Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Lirik Lagu Gita Sorga Bergema dan Maknanya yang Penuh Sukacita
19 Desember 2024 18:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gita Sorga Bergema adalah salah satu lagu rohani Kristen yang sering dinyanyikan saat perayaan Natal. Lagu ini merupakan terjemahan dari "Hark! The Herald Angels Sing" karya Charles Wesley pada tahun 1739.
ADVERTISEMENT
Gita Sorga Bergema diterjemahkan oleh Yayasan Musik Gereja Indonesia (YAMUGER) pada tahun 1977 dan termuat dalam buku nyanyian gereja seperti Kidung Jemaat nomor 99 dan Puji Syukur nomor 457.
Dengan melodi yang merdu dan makna yang mendalam, lagu ini mengajak umat untuk merenungkan kedatangan Yesus sebagai Juru Selamat. Simak lirik lagu Gita Sorga Bergema dan maknanya di bawah ini!
Lirik Lagu Gita Sorga Bergema dan Maknanya
Mengutip buku Harmoni Pujian karya Margarita D. I. Ottu, S.Pd., M.Pd.K, dan Simron Yerifrans Sanu, SH, berikut lirik lagu Gita Sorga Bergema yang termuat dalam Kidung Jemaat nomor 99:
Gita sorga bergema "Lahir Raja Mulia!"
Damai dan sejahtera
Turun dalam dunia
Bangsa-bangsa bangkitlah
ADVERTISEMENT
Dan bersoraklah serta
Permaklumkan kabar baik
Lahir Kristus terang ajaib
Gita sorga bergema "Lahir Raja Mulia!"
Raja Damai yang besar
Surya Hidup yang benar
Menyembuhkan dunia
Di naungan sayap-Nya
Tak memandang diri-Nya
Bahkan maut diterima-Nya
Lahir untuk memberi hidup baru abadi
Gita sorga bergema "Lahir Raja Mulia!"
Bangsa-bangsa bangkitlah
Dan bersoraklah serta
Permaklumkan kabar baik
Lahir Kristus terang ajaib
Gita sorga bergema "Lahir Raja..."
Lahir Raja...
Lahir Raja...
Lahir Raja...
Lahir Raja Mulia!
Dalam setiap baitnya, lagu ini mengajak umat untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus, yaitu sang Raja Mulia yang membawa kedamaian dan kehidupan baru bagi dunia.
ADVERTISEMENT
Melalui perikan lirik "Permaklumkan kabar baik, lahir Kristus terang ajaib" dan "Lahir untuk memberi hidup baru abadi," lagu ini mengingatkan kita akan makna Natal yang sesungguhnya, yaitu penyelamatan dan kasih Allah yang melimpah bagi umat manusia.
Dengan melodi yang penuh semangat dan lirik yang indah, lagu ini tak hanya menjadi nyanyian dalam ibadah, tetapi juga menjadi pengingat akan kehadiran Kristus sebagai Raja Damai di tengah dunia.
Lirik Kidung Jemaat Lainnya
Berikut beberapa lirik lagu Kidung Jemaat lainnya yang sering dinyanyikan dalam perayaan Natal atau ibadah pujian:
1. Muliakanlah
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi.
Damai sejahtra turun ke bumi bagi orang, bagi orang pengasihan-Nya.
ADVERTISEMENT
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi.
Damai sejahtra turun ke bumi bagi orang pengasihan-Nya.
Amin... Amin... Amin.
2. Alam Raya Berkumandang
Alam raya berkumandang oleh pujian mulia.
Dari gunung, dari padang, Kidung malaikat bergema.
Gloria in excelsis Deo, Gloria in excelsis Deo.
Hai gembala, karna apa sambutan ini menggegar?
Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar?
Gloria in excelsis Deo, Gloria in excelsis Deo.
3. Hai Mari Berhimpun
Hai mari berhimpun dan bersukaria, hai mari semua ke Betlehem.
Lihat yang lahir, Raja Bala Sorga.
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu.
Terang yang Ilahi, Allah yang sejati, t’lah turun menjadi manusia.
Allah sendiri dalam rupa insan.
4. Hai Dunia Gembiralah
Hai dunia, gembiralah, dan sambut Rajamu.
ADVERTISEMENT
Di hatimu terimalah, bersama bersyukur.
Bersama bersyukur, bersama bersyukur, bersama-sama bersyukur.
Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus.
Hai bumi, laut, gunung, lembah, bersoraklah terus.
Bersoraklah terus, bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus.
Lagu-lagu ini tidak hanya membawa suasana penuh sukacita, tetapi juga menyampaikan pesan damai, sukacita, dan harapan yang mendalam dalam menyambut kelahiran Kristus.
(SAI)