Lirik Lagu Pendampingmu Tahta Hatiku dan Maknanya

Ilustrasi lirik lagu Pendampingmu Tahta Hatiku. Foto: pixabay/ pexels

Babak Grand Final Indonesian Idol Season XIII telah digelar pada Senin (12/5). Pada momen ini, penampilan dua finalis, yakni Shabrina Leanor dan Fajar Noor, mampu memukau para penonton.

Keduanya sukses mencuri perhatian juri dan penonton lewat deretan lagu yang dibawakan, termasuk lagu kemenangan berjudul "Pendampingmu Tahta Hatiku". Menurut informasi dari kanal YouTube Fajar Noor, lagu ini diciptakan oleh musisi ternama, yaitu Yovie Widianto dan Arsy Widianto.

Secara garis besar, lirik lagu "Pendampingmu Tahta Hatiku" mengisahkan tentang ketulusan cinta seseorang yang siap menjadi pendamping sejati bagi sosok yang dicintainya. Penasaran dengan lirik lengkapnya? Simak artikel ini!

Lirik Lagu Pendampingmu Tahta Hatiku

Setiap musim, finalis babak Grand Final Indonesian Idol akan membawakan lagu kemenangan mereka masing-masing. Pada Indonesian Idol Season XIII, lagu kemenangan yang dibawakan adalah "Pendampingmu Tahta Hatiku" dan "Tahta Hatiku Pendampingmu".

Meski judulnya berbeda, keduanya sebenarnya memiliki lirik yang sama. Berikut lirik lengkap lagu Pendampingmu Tahta Hatiku yang dibawakan Shabrina Leanor dan Fajar Noor:

Baca Juga: Lirik Lagu Batak Korban Setia - The Boy's Trio

Makna Lagu Pendampingmu Tahta Hatiku

Lagu kemenangan Indonesian Idol Season XIII mengangkat kisah cinta yang tulus dan penuh harapan. Lirik awal lagu "Pendampingmu Tahta Hatiku" menggambarkan perasaan mendalam seseorang yang diam-diam jatuh cinta pada pujaan hatinya.

Di dalam lagu ini, terdapat bait "Andaikan diriku menjadi pendampingmu. Di tahta hatiku..." yang menggambarkan tentang keinginan besar untuk menjadi pendamping sang kekasih dan berkomitmen menjaga cinta tersebut sepenuh hati.

Sosok dalam lagu ini digambarkan telah mengagumi orang tersebut sejak awal pertemuan, seperti yang tersirat dalam bait, "Yang kukagumi. Sejak awalnya kita bertemu. Andaikan diriku menjadi pendampingmu."

Cinta dan harapan itu begitu dijaga dengan harapan bisa diperjuangkan bersama dalam sebuah ikatan. Ia sungguh ingin menjadi satu-satunya di hati pujaan hati orang tersebut tanpa perlu berbagi cinta dengan siapa pun.

(NSF)