Lirik Wujud Kidam Bako untuk Menghafal 20 Sifat Wajib bagi Allah

Ilustrasi melantunkan lirik Wujud Kidam Bako. Foto: Dok. Istimewa

Dalam Islam, wujud, kidam, dan bako merupakan tiga dari 20 sifat wajib bagi Allah SWT. Itu adalah sifat-sifat yang pasti ada pada Allah SWT dan wajib diimani umat Muslim.

Seluruh sifat wajib bagi Allah tersebut hendaknya telah dipahami umat Muslim sejak dini. Namun arena jumlahnya yang sedikit, banyak umat yang kesulitan untuk menghafalnya.

Dari situlah muncul lagu “Wujud Kidam Bako” yang kerap dilantunkan untuk membantu umat Muslim menghafal 20 sifat wajib bagi Allah. Selain mengandung dua puluh sifat, lirik “Wujud Kidam Bako” juga berisi puji-pujian untuk Allah dan Rasulullah. Lalu, bagaimana liriknya?

Arti Wujud Kidam Bako

Sebelum mengetahui liriknya, ada baiknya pahami dulu apa arti wujud, kidam, dan bako. Berikut penjelasannya dirangkum dari buku Pendidikan Agama Islam: Akidah Akhlak untuk Madrasah Tsanawiyah oleh Drs. H. Masan AF, M.Pd.:

Ilustrasi Al-quran. Foto: Din Mohd Yaman/Shutterstock

Wujud

Wujud artinya ada. Maksudnya, keberadaan Allah bukan karena ada yang menghendakinya tetapi merupakan kehendak-Nya sendiri. Meski sifatnya ghaib, Allah ada dan hadir di sekeliling umat-Nya, dan setiap Muslim wajib meyakini hal itu.

Bukti keberadaan Allah adalah eksistensi alam semesta, adanya nabi dan rasul, terciptanya manusia, serta diturunkannya Al-Quran. Dalam Surat Thaha ayat 14, Allah SWT berfirman:

“Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah shalat untuk mengingat Aku.” (QS. Thaha: 14)

Dalam sebuah hadits, Rasulullah menegaskan tentang hakikat Dzat Allah, beliau bersabda:

“Pikirkanlah tentang ciptaan Allah dan janganlah kamu memikirkan (hakikat) Dzat Allah, karena sesungguhnya kamu tidak akan mampu melakukannya.” (HR. Abu Asy-Syaikh)

Qidam

Secara bahasa, qidam atau kidam berarti dahulu. Artinya, Allah itu terdahulu dan tidak didahului oleh sesuatu. Dia ada lebih dahulu sebelum alam semesta beserta isinya tercipta. Allah menegaskan lewat firman-Nya dalam Al-Quran:

“Dialah Yang Awal, Yang Akhir.” (QS. Al-Hadid: 3)

Baqa

Baqa atau bako artinya kekal. Semua makhluk, baik tumbuh-tumbuhan, hewan maupun manusia, akan meninggal pada waktunya. Sedangkan Allah sebagai pencipta bersifat kekal, tidak berubah-ubah, dan tidak berakhir hingga selama-lamanya. Sebagaimana firman Allah:

“Segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah.” (QS. Al-Qasas: 88)

Lirik Wujud Kidam Bako

Acara Gebyar Sholawat dan Do'a Bersama di Pondok Pesantren Al Jauhariyyah, Kabupaten Cirebon, Kamis, (25/08). Foto: Dok. Istimewa

“Wujud Kidam Bako” hadir dalam versi panjang dan pendek. Versi pendeknya hanya berisi 20 sifat wajib Allah, sedangkan versi panjangnya ditambah dengan syair puji-pujian kepada Allah dan Rasulullah SAW.

Selain itu, “Wujud Kidam Bako” juga dilantunkan dengan berbagai bahasa, salah satu yang paling populer adalah versi bahasa Jawa. Berikut lirik “Wujud Kidam Bako” dalam bahasa Jawa beserta artinya yang dapat dihafal:

Allah, Wujud, Qidam, Baqa

Mukhalafatu lil hawaditsi

Qiyamuhu binafsihi

Wahdaniyah, Qudrat, Iradat

Ilmu, Hayat, Sama', Bashar,

Kalam, Qaadiran, Muriidan

'Aliman, Hayyan, Sami'an

Bashiiran, Mutakalliman

Asyhaduallailahaillallah

Waasyhadu anna muhammadarrasulullah

Anyekseni ingsun setuhune

Ora ana pengeran kang sinembah

Kelawan sakbenere, kang mesthi anane

kang mokal adame, Anane Allah

Anyekseni ingsun setuhune

Kanjeng Nabi Muhammad iku

Utusane Allah, kawulane Allah

Kang rama Raden Abdullah

Kang ibu Dewi Aminah

Ingkang lair ana Mekah

Pindah ing Medinah

Jumeneng ing Medinah

Gerah ing Medinah

Seda ing Medinah

Sinarekake ing Medinah

Bangsane bangsa Arab, Bangsa Rasul,

Bangsa Qures

Allahumma shalli 'ala Muhammad

Wa'ala alaihi, Wa'ala alaihi

Washahbihi wassalam

Terjemahan Wujud Kidam Bako

Allah, Ada, Terdahulu, Kekal

Berbeda dengan makhluk-Nya

Berdiri sendiri

Esa, Kuasa, Berkehendak

Mengetahui, Hidup, Mendengar, Melihat

Berbicara, berkuasa, berkehendak menentukan

mengetahui, hidup, mendengar

melihat, berbicara

Asyhaduallailahaillallah

Waasyhadu anna muhammadarrasulullah

Aku bersaksi sesungguhnya

Tidak ada Tuhan yang patut disembah

Dengan sebenar-benarnya, yang niscaya adanya

Yang mustahil tiadanya, Adanya Allah

Aku bersaksi sesungguhnya

Kanjeng Nabi Muhammad itu

utusan Allah, hamba Allah

Ayahnya Sayyid Abdullah

Ibunya Siti Aminah

Yang lahir di Mekah

Hijrah ke Madinah

Besar di Madinah

Sakit di Madinah

Meninggal di Madinah

Dimakamkan di Madinah

Berbangsa Arab, bangsa Rasul, bangsa Quraisy

Allahumma shalli 'ala Muhammad

Wa'ala alaihi, Wa'ala alaihi

Washahbihi wassalam.

(ADS)