Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Ma’aruf Amin Dianggap Pasif, TKN Sebut Itu Bagian Strategi
18 Januari 2019 15:23 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam Debat Capres tadi malam, Ma’ruf Amin yang notabene cawapres nomor urut 01 ini memang dipersiapkan untuk memaparkan pendapatnya mengenai tema terorisme. Dalam pembahasan tema ini, Ma’ruf memang terlihat lebih banyak bicara.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir mengatakan, minimnya jawaban dari mantan Rais A'am PBNU itu memang sudah dipersiapkan. "Memang itu bagian dari strategi kami," kata Erick di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1).
Selain itu, strategi tesebut disusun agar Ma’ruf Amin tidak sembarangan dalam menjawab pertanyaan. Untuk paslon Jokowi-Ma’ruf, masing-masing sudah difokuskan dalam beberapa tema menyangkut pertanyaan yang muncul dalam debat capres 2019.
Kesiapan serta fokus tersebut ternyata membuahkan hasil. Ma’aruf dianggap cukup lugas dalam menjawab pertanyaan mengenai isu terorisme. Erick melanjutkan, Jokowi-Ma’ruf akan mengedepankan upaya pencegahan dalam menanggulangi masalah terorisme.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Asrul Sani mengatakan, topik terorisme memang sengaja diberikan kepada Ma’Aruf. Sebagai ulama, ia punya kapabilitas untuk membahas tentang isu terorisme.
“Hal-hal yang terkait dengan terorisme itu istilahnya konsep deradikalisasi, itu bagian pak Ma’aruf. Yang terkait penindakan hukum yaitu presiden yang akan memimpin” ungkap Asrul Sani.
Follow akun Berita Hari Ini untuk mendapatkan info dari kumparan.