Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mabit di Muzdalifah, Berhenti Sejenak untuk Persiapan Melempar Jumroh
14 Desember 2021 16:45 WIB
ยท
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mabit di Muzdalifah merupakan rangkaian dari wajib haji yang harus ditunaikan para jamaah. Jika tidak dilakukan, maka ibadahnya dianggap tidak sah dan harus membayar denda (dam).
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, mabit berarti bermalam atau beristirahat. Dalam hal wajib haji, mabit dilakukan dengan berhenti sejenak di Muzdalifah pada malam hari, tepatnya pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Dikutip dari buku Fikih untuk Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah karya Hasbiyallah, mabit di Muzdalifah dilakukan untuk mempersiapkan segala sesuatu sebelum pelaksanaan lempar jumroh. Wajib haji ini boleh dilakukan sesaat, asal sudah lewat dari tengah malam.
Apa saja amalan yang dianjurkan saat melaksanakan mabit di Muzdalifah? Berikut rangkuman informasinya untuk Anda.
Amalan Saat Mabit di Muzdalifah
Mabit di Muzdalifah dikerjakan tepat setelah melakukan wukuf di Arafah. Umat Muslim yang hendak melaksanakannya dianjurkan untuk berhenti sejenak pada pertengahan malam, tepatnya pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Dijelaskan dalam buku Tuntunan Lengkap Rukun Islam dan Doa karya Dr. Moch Syarif Hidayatullah, mabit di Muzdalifah tidak wajib diniatkan secara khusus karena niatnya sudah termasuk dalam ihram haji. Anjurannya dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 199 yang artinya:
ADVERTISEMENT
"Kemudian bertolaklah kamu dari tempat bertolaknya orang-orang banyak (ke Muzdalifah) dan mohonlah ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Adapun kegiatan yang dianjurkan saat mabit di Muzdalifah adalah melakukan shalat maghrib dan isya dengan jamak takhir qashar. Kemudian, boleh juga dilanjutkan dengan memungut 70 atau 49 butir batu sebagai persiapan untuk melempar jumroh.
Selain memungut batu, aktivitas lain yang dianjurkan ialah tidur dan menunaikan shalat shubuh. Disunahkan pula membaca talbiyah, dzikir, membaca Alquran, dan memanjatkan doa kepada Allah Swt. Adapun bacaan doa saat mabit di Muzdalifah adalah sebagai berikut:
ุงููููููู
ูู ุฅูููู ููุฐููู ู
ูุฒูุฏูููุฉู ุฌูู
ูุนูุชู ูููููุง ุฃูููุณูููุฉู ู
ูุฎูุชููููููุฉ ุชูุณูุฃููููู ุญูููุงุฆูุฌู ู
ูุชููููููุนูุฉู ููุงุฌูุนูููููู ู
ูู
ูููู ุฏูุนูุงูู ููุงุณูุชูุฌูุจูุชู ูููู ููุชูููููููู ุนููููููู ูููููููููุชููู ููุง ุฃูุฑูุญูู
ู ุงูุฑููุงุญูู
ูููู
ADVERTISEMENT
Allahumma inna haazdihi muzdalifatu jumiโay fiihaa alsinatuan mukhtalifatun tasโaluka hawaaija mutanawwiโatan fajโalnii mimman daโaaka fastajabta lahu wa tawakkalโalaika fakafaitahu yaa arhamarraahimiin
Artinya:ย Ya Allah, sesungguhnya di Muzdalifah ini telah berkumpul orang dengan bermacam-macam bahasa yang memohon kepada-Mu keperluan yang juga beraneka ragam, maka masukanlah aku ke dalam golongan yang memohon kepada-Mu, lalu Engkau penuhi permintaan itu, yang berserah diri kepada-Mu, lalu Engkau lindungi, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala Pengasih.
Kemudian, dianjurkan juga membaca doa berikut:
ุงููููููู
ูู ุฅููููู ุฃูุณูุฃููููู ุฃููู ุชูุฑูุฒูููููู ููู ููุฐูุง ุงููู
ูููุงูู ุฌูููุงู
ูุนู ุงูุฎูููุฑู ููููููู ููุฃููู ุชูุตูููุญู ุดูุฃูููู ูููููููุ ููุฃููู ุชูุตูุฑููู ุนููููู ุงูุดููุฑูู ูููููููย ูุฅูููููู ููุงููููุนููู ุฐููููู ุบูููุฑููู ููููุง ููุฌููุฏู ุจููู ุฅููููุง ุฃูููุชู
Allahumma inni asโaluka an tarzuqanii fii hadzaal makaani jawaamiโal khaira kullahu wa an tushliha syaโnii kullahu wa antashrifa โanniisy syarri kullahu fainnahu laa yafโalu dzaalika ghairuka walaa yajuudu bihi illa anta
ADVERTISEMENT
Artinya:ย Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu, supaya Engkau menganugerahkan rezeki kepadaku dalam tempat ini berupa segala bentuk kebaikan supaya Engkau memperbaiki keadaanku seluruhnya dan menghilangkan dari segala bentuk keburukan karena tidak ada yang mampu melakukan selain Engkau dan tidak ada yang dapat memberikannya selain Engkau.
(MSD)