Macam-Macam Atap Baja Ringan Berdasarkan Bahan Pembuatannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
12 Oktober 2020 14:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Atap Baja Ringan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Atap Baja Ringan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Atap baja ringan kini kian populer karena ketahanannya yang lebih kuat dan harganya yang lebih murah dari kayu. Meskipun lebih ringan dari baja biasa, atap baja ringan mampu menopang beban berat.
ADVERTISEMENT
Anda dapat memilih atap baja jenis ini berdasarkan ketebalannya. Kelebihannya, atap baja ringan ini mudah dibentuk sehingga dapat diletakkan di berbagai sudut dan sisi. Pemasangannya pun cukup mudah sehingga Anda bisa menghemat waktu dan biaya penyewaan tukang.
Tapi, sebelum membelinya, simak terlebih dahulu macam-macam atap baja ringan berdasarkan bahan pembuatannya di bawah ini.
Iluatrasi Atap Baja Zincalume. Foto: Pixabay
Atap baja ringan jenis Zincalume terbuat dari 55 persen alumunium dan 45 persen seng. Komposisi ini membuat atap ini tahan karat, kuat, dan ringan.
Selain itu, atap ini dinilai juga tahan dengan cuaca ekstrem penyebab munculnya karat dan korosi. Dari segi harga, jenis baja yang satu ini cukup terjangkau.
Ilustrasi Atap Baja Ringan Galvanis. Foto: pngwing
Jenis atap yang satu ini dibuat dengan material 98 persen seng dan 2 persen alumunium. Atap baja Galvanis dibuat untuk tahan terhadap korosi, meskipun seiring berjalannya waktu, jenis yang satu ini tetap bisa mengalaminya.
ADVERTISEMENT
Namun, baja jenis ini adalah memiliki ketahanan yang baik terhadap semen. Dari sisi harga, atap baja Galvanis ini lebih terjangkau.
Ilustrasi Atap Baja Ringan Galvalum. Foto: saranaatapraya
Atap baja Galvalum memiliki keunggulan tahan terhadap korosi dan cuaca ekstrem lebih baik daripada dua jenis lainnya. Namun, dari sisi harga, lebih mahal dari yang lainnya. Baja jenis ini terbuat dari 55% alumunium, 43,5 persen seng, dan silikon serta bahan lainnya.
(FEP)