Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Macam-macam Diagram, Pengertian, dan Manfaatnya
20 September 2022 10:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Diagram merupakan salah satu komponen pendukung dalam penyajian data. Diagram terdiri dari berbagai bentuk seperti garis, batang, lingkaran, dan sebagainya. Macam-macam diagram ini berguna untuk memvisualisasikan suatu data.
ADVERTISEMENT
Data telah menjadi bagian penting yang tak bisa jauh dari kehidupan sehari-hari manusia. Dengan data, orang dapat mengetahui berbagai macam informasi yang mereka butuhkan.
Data yang dikumpulkan dari hasil riset biasanya akan diolah untuk disajikan dalam bentuk yang menarik, seperti diagram. Maka dari itu, diagram sangat bermanfaat dalam memudahkan pembacaan data.
Lantas, apa yang dimaksud dengan diagram? Apa saja macam-macam diagram? Simak penjelasan lengkapnya dalam tulisan berikut ini.
Pengertian Diagram
Dirangkum dari Buku Pintar Seri Junior karya Iwan Gayo, diagram adalah sesuatu yang menerangkan keadaan tertentu berdasarkan data dan informasi. Sederhananya, diagram dapat diartikan sebagai teknik penyajian atau visualisasi data, petunjuk, maupun informasi tertentu agar mudah dipahami khalayak.
Pada umumnya, diagram disajikan dalam bentuk yang sederhana menggunakan garis dan simbol untuk menggambarkan struktur dari objek tertentu secara garis besar.
ADVERTISEMENT
Manfaat Diagram
Diagram merupakan sebuah grafik yang disusun untuk mengomunikasikan informasi. Beberapa manfaat diagram di antaranya adalah:
1.Visualisasi Konsep
Dengan menggunakan diagram, konsep yang terlalu rumit dapat divisualisasikan agar lebih jelas dan menarik.
2. Menjelaskan Data Secara Akurat dan Cepat
Dengan menggunakan diagram, data statistik atau informasi penting lainnya dapat dijelaskan secara akurat. Penyajian informasi dengan diagram ini juga mempercepat pemahaman orang yang membacanya.
3. Menarik Perhatian Audiens
Dengan menggunakan diagram, penyajian data menjadi lebih menarik dan mengesankan. Sehingga, audiens pun lebih mudah dalam menerima informasi yang diberikan.
4. Informasi Lebih Mudah Diingat
Informasi yang disajikan dalam bentuk diagram akan mudah diingat untuk jangka panjang ketimbang informasi yang dipaparkan dalam bentuk tabel atau tulisan saja.
Macam-Macam Diagram
Mengutip situs resmi kemdikbud.go.id, diagram terdiri dari beberapa macam, yaitu diagram batang, garis, lambang (simbol), lingkaran, peta, dan pencar (titik).
ADVERTISEMENT
1. Diagram Batang
Diagram batang biasanya digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu.
Diagram ini merupakan bentuk yang paling sederhana dan umum, namun tidak dapat menampilkan datum yang bersifat individual dari setiap orang atau benda yang diteliti.
2. Diagram Garis
Diagram garis merupakan suatu grafik berupa garis lurus yang menghubungkan titik tengah suatu data dengan data lainnya. Grafik atau diagram garis umumnya digunakan untuk menunjukkan data yang berkesinambungan, seperti hasil pengeluaran tiap tahun, penerimaan mahasiswa baru tiap tahun, dan sebagainya.
Diagram garis berupa waktu biasanya ditempatkan pada sumbu datar (x), sedangkan nilai data diletakkan pada sumbu tegak (y), sehingga diperoleh titik-titik koordinat. Jika titik tersebut dihubungkan oleh garis lurus, maka akan diperoleh diagram garis.
ADVERTISEMENT
3. Diagram Lambang
Diagram lambang atau yang sering disebut dengan piktogram merupakan penyajian data statistik yang menggunakan lambang-lambang. Piktogram umumnya dipakai untuk data yang bernilai besar.
Diagram ini juga sering digunakan untuk menyajikan gambaran kasar suatu hal atau alat visualisasi bagi orang awam. Setiap satuan jumlah tertentu memiliki simbol atau lambang sesuai dengan macam datanya.
4. Diagram Lingkaran
Diagram jenis ini dimanfaatkan untuk penyajian data absolut maupun relatif dalam bentuk lingkaran. Lingkaran dibagi menjadi beberapa sekto dan tiap sektor mewakili kategori data yang telah diubah dalam nilai derajat.
Sudut diagram lingkaran adalah 360 derajat, sehingga persentase per-bagian dapat dicari dengan rumus matematika. Diagram lingkaran sangat berguna untuk menunjukkan proporsi dari data.
5. Diagram Peta
Diagram peta atau kartogram merupakan grafik data berupa peta yang menunjukkan kepadatan penduduk, curah hujan, hasil pertanian, pertambangan, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Diagram ini digunakan dalam pembuatan peta yang menggunakan suatu perbandingan. Kartogram melukiskan keadaan yang dihubungkan dengan tempat kejadiannya.
6. Diagram Pencar (Titik)
Jenis diagram ini umumnya digunakan untuk menggambarkan kumpulan data yang terdiri atas dua variable dengan nilai kuantitatif.
Diagram pencar dapat dibuat dengan sistem sumbu koordinat, sementara gambarnya akan berupa kumpulan titik-titik yang terpencar.
(AAA)