Macam-Macam Ekosistem, dari yang Alami Hingga Buatan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
18 Oktober 2020 8:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh Ekosistem. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Contoh Ekosistem. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Secara harfiah, ekosistem adalah keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu kesatuan ekologi dalam alam. Selain itu, ekosistem juga dapat berarti komunitas yang terdiri dari tumbuhan dan hewan, bersama habitatnya.
ADVERTISEMENT
Melansir buku Sukses Belajar Biologi, berdasarkan proses terbentuknya, macam-macam ekosistem terbagi menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan buatan.
Ekosistem alami terjadi karena proses alami, seperti danau, rawa, laut, padang rumput, hutan, dan sungai. Sedangkan ekosistem buatan dibuat dengan sengaja oleh manusia, seperti waduk, sawah, kolam, dan akuarium.
Ekosistem alami dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni ekosistem darat dan ekosistem perairan.
Ekosistem darat merupakan ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Ekosistem ini meliputi wilayah daratan yang sangat luas yang disebut bioma. Ekosistem ini sangat dipengaruhi oleh iklim, letak geografis, hingga letak astronomis.
Ekosistem memiliki dua komponen, yaitu biotik dan abiotik. Komponen biotik merupakan makhluk hidup yang hidup di ekosistem tersebut, sedangkan abiotik adalah komponen yang tidak hidup seperti suhu, udara, cahaya, air, iklim, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Contoh ekosistem darat adalah bioma gurun, bioma padang rumput, bioma hutan basah, bioma hutan gugur, bioma taiga, dan bioma tundra.
Ekosistem perairan dibagi menjadi dua, yaitu perairan air tawar dan air laut. Ekosistem air tawar memiliki ciri variasi suhu tidak mencolok, penetrasi cahaya kurang, dan dipengaruhi iklim dan cuaca. Contohnya adalah danau, rawa, dan sungai.
Sedangkan, ekosistem air laut dapat dibedakan dengan sinar matahari yang tembus ke laut, seperti fotik yang masih mendapat sinar matahari dan afotik yang tidak mendapat sinar matahari.
Kemudian, secara fisik terbagi menjadi empat, yaitu litoral yang berbatasan dengan darat, neritik yang kedalamannya mencapai 200 meter, batial yang kedalamannya antara 200 - 1500 meter, dan abisal yang kedalamannya lebih dari 1500 meter.
ADVERTISEMENT
(FEP)