Konten dari Pengguna

Macam-Macam Fawatihus Suwar dalam Alquran beserta Contohnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
31 Januari 2022 10:35 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fawatihus suwar. Foto: Adstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fawatihus suwar. Foto: Adstock.
ADVERTISEMENT
Fawatihus suwar adalah salah satu ilmu yang digunakan untuk mempelajari Alquran. Secara bahasa, fawatihus suwar berasal dari kata fawatih dan as-suwar.
ADVERTISEMENT
Fawatih merupakan bentuk jamak dari kata fatihah yang berarti pembukaan, permulaan, atau awalan. Sedangkan as-suwar adalah bentuk jamak dari kata as-surah. Jika disimpulkan, fawatihus suwar dapat diartikan sebagai pembukaan surat-surat Alquran.
Bagi orang awam, fawatihus suwar sering disamakan dengan huruf muqaththaah. Juhana Nasrudin dalam buku Kaidah Ilmu Tafsir Al Quran Praktis menjelaskan, pada dasarnya huruf muqaththaah memang merupakan salah satu bentuk fawatihus suwar. Ada berbagai macam bentuk fawatihus suwar lainnya yang perlu diketahui umat Muslim.

Macam-macam Fawatihus Suwar dalam Alquran

Ilustrasi macam-macam fawatihus suwar. Foto: Shutterstock.
Ibnu Abi Al Asba dalam buku Permata Alquran menjelaskan, ada lima bentuk fawatihus suwar yang ada di dalam Alquran, yaitu:
1. Fawatihus suwar dalam bentuk pujian terhadap Allah SWT
Bentuk fawatihus suwar yang pertama yaitu menggunakan lafal pujian yang ditujukan kepada Allah dengan menggunakan kalimat hamdalah atau tasbih. Contohnya:
ADVERTISEMENT
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Artinya: Segala puji bagi Allah
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمٰتِ وَالنُّوْرَ ەۗ ثُمَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُوْنَ
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi, dan menjadikan gelap dan terang, namun demikian orang-orang kafir masih mempersekutukan Tuhan mereka dengan sesuatu.
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Artinya: Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
ADVERTISEMENT
2. Fawatihus suwar dalam bentuk huruf Al Muqaththaah
Fawatihus suwar dalam bentuk huruf Al Muqaththaah disebut dengan ayat mutasyabihat. Ini adalah ayat yang tidak bisa dipahami maksud dari artinya. Sehingga, dalam tafsir Alquran, ayat-ayat ini tidak diterjemahkan sebagaimana ayat lainnya.
Mengutip buku Sejarah Ibadah karangan syahruddin El-Fikri, tidak ada ahli tafsir yang berani menerjemahkan maupun menafsirkan ayat-ayat tersebut karena dikhawatirkan merusak makna yang terkandung di dalamnya.
Alasan lainnya, ayat-ayat fawatihus suwar tidak ditemukan padanan katanya dalam kaidah bahasa Arab. Oleh karenanya, banyak ahli tafsir yang mengembalikan maksud dari ayat tersebut kepada Allah SWT. Contoh surat yang diawali dengan huruf Al Muqaththaah yaitu:
الۤمّۤ ۚ
Artinya: Alif Lam Mim.
ADVERTISEMENT
يٰسٓ
Artinya: Yasin
Ilustrasi alquran. Freepik

3. Fawatihus suwar dalam bentuk seruan

Ada 10 surat yang menggunakan lafal bermakna seruan. Lima surat ditujukan kepada Rasulullah secara khusus, sedangkan lima lainnya ditujukan kepada umat manusia. Contohnya:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءً ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَاۤءَلُوْنَ بِهٖ وَالْاَرْحَامَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
Artinya: Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi.
ADVERTISEMENT
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَآ اَحَلَّ اللّٰهُ لَكَۚ تَبْتَغِيْ مَرْضَاتَ اَزْوَاجِكَۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: Wahai Nabi! Mengapa engkau mengharamkan apa yang dihalalkan Allah bagimu? Engkau ingin menyenangkan hati istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

4. Fawatihus suwar dalam bentuk kalimat berita

Dalam Alquran, ada 23 surat yang menggunakan fawatihus suwar dengan bentuk kalimat berita. Salah satunya adalah surat At Taubah yang berbunyi:
بَرَاۤءَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى الَّذِيْنَ عَاهَدْتُّمْ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَۗ
Artinya: (Inilah pernyataan) pemutusan hubungan dari Allah dan Rasul-Nya kepada orang-orang musyrik yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka).

5. Fawatihus suwar dalam bentuk sumpah

Ada 15 surat dalam Alquran yang diawali dengan lafal sumpah. Contohnya:
ADVERTISEMENT
وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙ
Artinya: Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,
وَالْعَصْرِۙ Artinya: Demi masa, (IPT)