Macam-Macam Kue Basah Khas Nusantara yang Memiliki Cita Rasa Lezat

Ilustrasi Ilustrasi kue pasung. Foto: Dolly MJ/Shutterstock

Kue basah merupakan salah satu panganan tradisional yang banyak diminati masyarakat Indonesia. Umumnya, kue basah bertekstur empuk dan tidak dapat disimpan dalam waktu lama.

Dijelaskan dalam buku Pastry & Bakery Vol 09 Edisi 101, komposisi kue basah terdiri dari tepung beras, gula pasir, dan santan. Panganan tradisional ini biasanya dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau digoreng.

Bahan isian kue basah sangat beragam, mulai dari pisang, ubi, kacang hijau, nangka, kentang, tape, singkong, hingga telur ayam dan bebek. Aroma harum pada kue basah biasanya berasal dari bahan alami seperti daun pandan dan daun jeruk purut.

Aneka kue basah tersebut dapat ditemui di toko kue dan bakery, mall besar, hingga pedagang kaki lima. Apa saja macam-macam kue basah khas Nusantara yang bercita rasa lezat?

Macam-Macam Kue Basah

Ilustrasi kue balok. Foto: Ika Rahma H/Shutterstock

Ada banyak macam-macam kue basah yang bisa ditemui di Indonesia. Dirangkum dari buku Cara Membuat Kue Serabi karya Siti Rochani, berikut penjelasanya:

1. Kue Mendut

Kue mendut terbuat dari tepung ketan yang dicetak bulat. Makanan ini memiliki isian enten-enten atau kelapa parut yang sudah dimasak dengan gula. Kemudian, kue mendut dibungkus dengan daun pisang. Baru setelah itu diguyur dengan santan kental.

2. Lepet

Lepet adalah salah satu makanan yang sering dijumpai pada momen lebaran. Bahan dasarnya terbuat dari beras ketan, kelapa muda, dan garam yang dicampur menjadi satu.

Adonan lepet dibungkus dengan janur bentuk memanjang dengan ukuran sekitar 15 cm. Cara pengolahannya sederhana, yakni dengan dikukus atau direbus dalam air mendidih.

3. Lopis

Kue lopis hampir mirip dengan lepet, namun proses pembuatannya tidak ditambah dengan kelapa. Biasanya, kue ini dijual bersama dengan bajigur dan ubi rebus. Saat menyantap kue lopis, Anda bisa menuangkan gula merah cair di atasnya.

4. Getuk

Bahan dasar getuk adalah singkong atau ketela pohon. Ada bermacam-macam jenis getuk yang biasa dijumpai di Indonesia, mulai dari getuk lindri, getuk halus, getuk krewal, hingga getuk goreng. Masing-masing memiliki cita rasa dan proses pembuatan yang berbeda.

Ilustrasi getuk goreng. Foto: Arga Rizkiawan/Shutterstock

4. Lapis

Kue lapis dibuat dari tepung beras, santan, gula, dan berbagai macam pewarna. Proses pembuatannya cukup mudah, yakni dengan cara dikukus selapis demi selapis. Jadi, pembuatannya memerlukan waktu cukup lama.

5. Senteleng

Senteleng dibuat dari parutan ketela pohon dan gula yang dibagi menjadi beberapa bagian. Kemudian, adonan tersebut diberi warna yang berbeda, lalu dikukus berlapis. Biasanya, kue ini disajikan dengan parutan kelapa di atasnya.

6. Apem

Kue apem terbuat dari bahan dasar tepung beras dan sedikit tepung terigu dengan perbandingan 1:5. Kemudian, adonan tersebut ditambah santan dan gula jawa serta diberi sedikit tape singkong.

Biasanya, apem digoreng di atas wajan dengan sedikit olesan minyak. Namun ada juga yang dibuat pada cetakan khusus untuk kue apem. Kue tradisional ini memiliki rasa yang manis dan khas.

(MSD)