Konten dari Pengguna

Macam-Macam Motif Batik Nusantara yang Perlu Diketahui dan Dilestarikan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
1 Oktober 2021 13:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi macam-macam motif batik. Foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi macam-macam motif batik. Foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
Batik merupakan lukisan atau gambar pada kain yang dibuat dengan alat canting. Karya seni ini merupakan kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Ada macam-macam motif batik dari berbagai daerah di nusantara.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Mengenal Produk Nasional Batik dan Tenun oleh Teguh Prayitno, awalnya batik dikenalkan oleh nenek moyang dan berkembang pada era kerajaan Majapahit. Dulunya, kain batik hanya digunakan oleh raja-raja dan pengikutnya.
Seiring berjalannya waktu, kesenian ini ditiru oleh rakyat untuk mengisi kesibukan pada waktu senggang. Pada saat itu, batik ditulis dengan daun lontar dan hanya bermotif binatang atau tanaman.
Semakin lama, kesenian batik terus berkembang dengan motif abstrak yang menyerupai wayang, relief candi, dan sebagainya. Motif dan variasi batik pun sangat dipengaruhi budaya dari masing-masing daerah. Sehingga terciptalah ribuan motif batik yang menjadi warisan budaya nasional.
Di daerah Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur memiliki ratusan macam motif batik. Biasanya, satu motif batik terdiri dari 20–50 sub motif. Misalnya motif parang, jenis ini memiliki kurang lebih 20 sub motif batik seperti Parangruska, Parangklitik, Parangbarong, Parangkusumo, Paranggurdo, dan Parangjenggot.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana motif batik dari daerah lain? Untuk mengetahui macam-macam motif batik di berbagai daerah di Indonesia, simak ulasan berikut.

Macam-Macam Motif Batik Nusantara

Ilustrasi macam-macam motif batik. Foto: Pixabay.
Berikut beberapa contoh macam-macam motif batik dari berbagai daerah nusantara yang dikutip dari buku Modul Batik Monokromatik untuk SD Kelas V oleh Yeni Fisnani, dkk.
1. Motif Batik Aceh
Ilustrasi macam-macam motif batik. Foto: Batik-tulis.com
Ciri khas dari motif batik Aceh menggunakan perpaduan unsur alam dan budaya dari masyarakat Aceh. Warna batik Aceh didominasidengan warna-warna cerah seperti merah dan kuning. Keberanian menggunakan warna cerah tersebut membuat batik Aceh terkesan unik dan glamor.
Selain itu, daerah Aceh memiliki pengaruh agama Islam yang kuat. Sehingga jarang sekali masyarakatnya menggunakan motif binatang yang dilarang dalam agama Islam untuk disematkan di kain.
ADVERTISEMENT
2. Motif Batik Bali
Ilustrasi macam-macam motif batik. Foto: Pixabay.
Ciri khas motif batik Bali terletak pada keberaniannya memadukan motif tradisional dan modern. Berbeda dengan motif batik Aceh, motif batik Bali sangat khas dengan lukisan binantang seperti naga, burung bangau, kura-kura, dan rusa.
3. Motif Batik Cirebon
Ilustrasi macam-macam motif batik. Foto: Pixabay.
Batik Cirebon mempunyai dua jenis motif, yakni motif keraton dan pesisiran. Motif keraton terinspirasi dari ornamen-ornamen keraton dengan warna keemasan. Sedangkan motif pesisiran mengandung unsur flora dan fauna baik dari darat maupun laut dan cenderung memiliki warna terang.
Motif batik Cirebon yang terkenal sekaligus dijadikan sebagai lambang kota tersebut adalah motif awan mega mendung. Motif ini banyak dipengaruhi oleh budaya China yang berkembang di Indonesia.
4. Motif Batik Betawi
Ilustrasi macam-macam motif batik. Foto: setubabakanbetawi.com
Ciri khas batik ini terletak pada keunikan warnanya yang semarak seseuai dengan selera orang-orang Betawi. Selain itu, corak motif batik Betawi banyak dipengaruhi oleh budaya China, Arab, Belanda, dan India.
ADVERTISEMENT
Warna motif batik Betawi didominasi dengan warna-warna cerah seperti biru terang, merah, hijau, dan orange. Batik Betawi jarang menggunakan warna gelap karena dianggap menggambarkan kesedihan.
5. Motif Batik Banjarnegara
Ilustrasi macam-macam motif batik. Foto: dictio.id
Selain Solo dan Yogyakarta, Banjarnegara merupakan salah satu sentra penghasil batik di Indonesia. Motif batik Banjarnegara yang paling terkenal adalah gumelem. Ciri khas dari batik ini didomiasi oleh warna coklat, hitam, dan kuning bermotif bunga.
Motif gumelem terbagi menjadi dua jenis corak, yakni corak klasik dan corak kontemporer. Motif corak klasik antara lain pring sedapur, sungai serayu, gajah uling, dan lain-lain. Sedangkan motif corak kontemporer adalah kawung ceplokan, sawung alit, lumbu pari, dan lain-lain.
(IPT)