Macam-Macam Sholawat Nabi dan Keutamaannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
24 Juni 2020 16:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: freepik
zoom-in-whitePerbesar
Foto: freepik
ADVERTISEMENT
Sholawat merupakan doa agar Nabi Muhammad SAW senantiasa dilimpahi rahmat dan kemuliaan. Umat Islam di seluruh dunia mengamalkan sholawat nabi sebagai wujud cinta terhadap Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
Berbagai macam sholawat nabi dianjurkan untuk sering dibaca oleh umat muslim setiap hari. Dalam hadis Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian kuburan dan janganlah kalian menjadikan kuburanku sebagai tempat perayaan, bershalawatlah kepadaku karena sesungguhnya ucapa sholawat kalian akan sampai kepadaku di manapun kalian berada.” (HR. Abu Daud).
Mengamalkan sholawat dalam kehidupan sehari-hari memiliki banyak keutamaan bagi kita umat Islam. Salah satunya adalah mendatangkan berkah dan memudahkan urusan kita. Membaca sholawat merupakan sunah muakkad. Namun dalam salat, sholawat hukumnya wajib dibaca saat tasyahud akhir.
Berbagai keutamaan lain dapat diperoleh jika mengamalkan sholawat nabi. Keutamaan-keutamaan tersebut adalah:
• Memenuhi perintah Allah SWT.
• Dapat mengangkat derajat dan menghapus kejelekkan.
ADVERTISEMENT
• Mengharapkan terkabulnya doa apabila ditutup dengan membaca shalawat.
• Doa menjadi lebih mudah terkabul
• Hidup akan dipenuhi ketenangan jiwa serta taat dalam beribadah.
• Kehidupannya akan diiringi dengan semangat beribadah.
• Disinari oleh cahaya iman, rahmat dan keberkahan.
Terdapat beberapa macam sholawat nabi yang kita ketahui. Satu yang paling umum dan paling ringkas dan sesuai dengan dalil-dalil shahih adalah:
“Allahumma shallii wa sallim alaa nabiyyinaa Muhammad.”
Yang artinya: Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi kami (Muhammad).
Lalu, apa saja macam-macam sholawat nabi? Berikut 6 macam shalawat nabi yang bisa diamalkan.

Macam-macam Sholawat Nabi

1. Sholawat Fatih

“Allahumma sholli ala sayyidina muhammaddinil fatihi lima ughliqo wal khotimi lima sabaqo, nashiril haqqi bil haqqi wal hadi ila shirotikal mustaqim wa ala alihi haqqo qodrihi wa miq darihil adzim.”
ADVERTISEMENT
Artinya: Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada nabi Muhammad SAW, sebagai pemuka sesuatu yang terkunci, dan penutup sesuatu (para nabi) yang terdahulu, dialah penolong yang benar dengan membawa kebenaran serta petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada keluarga dan para sahabatnya dengan sebenar-benarnya dengan pangkat dan kedudukan yang agung.

2. Sholawat Nariyah

“Allaahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaamaan taamman alaa sayyidinaa muhammadinil ladzii tanhallu bihiluqodu watanfariju bihilkurobu watuqdhoo bihilhawaaiju watunaalu bihir roghooibu wahusnul khowaatimi wayustasqaal ghomaamu biwajhihilkariimi waalaa aalihii washohbihii fii kulli lamhatin wanafasin biadadi kulli maluumin laka.”
Artinya :
Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.
ADVERTISEMENT

3. Sholawat Mukafaah

“Allohumma sholli ala sayidina muhammadin wa ala alihi sayidina muhammad, sholatan maqbulatan tu,addi biha anna haqqohul adzim.”
Artinya:
Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada junjungan kita Muhammad SAW yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang menjadi kekasih Allah SWT, yang luhur pangkatnya dan yang agung kemuliaannya, dan limpahkanlah pula atas keluarganya dan para sahabatnya.

4. Sholawat Ibrahimiyah

“Allahumma shalli alaa sayyidinaa muhammad waalaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa shallaita alaa sayyidinaa ibraahiima waalaa aali sayyidinaa ibrahiia wabaarik alaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa baarakta alaa sayyidinaa alaa sayyidinaa ibraahima wa alaa aali sayyidina ibraahima, fil aalamiina innaka hamiidun majiidun.”
Artinya:
Ya Allah, berilah kasih saying kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi kasih sayangmMu kepada junjungan kita Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan berkatilah kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberkati junjungan kita nabi Ibrahim dan kelurganya diantara makhluk makhlukmu, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.
ADVERTISEMENT

5. Sholawat Nur Al-Anwar

“Allahumma Shalli Alaa Nuuril Anwaari Wasirril Asraari, Watiryaaqil Aghyaari Wamiftaahi Baabil Yasaari, Sayyidinaa Wamaulaana Muhammadinil Muhtaari Wa Aalihil Ath Haari Wa Ash Haabihil Ahyaari Adada Niamillaahi Wa Ifdhaalih.”
Artinya:
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada cahaya dari segala cahaya, belakang layar dari segenap rahasia, penawar sedih dan kebingungan, pembuka pintu kemudahan, yakni junjungan kami, Nabi Muhammad saw. yang terpilih, keluarganya yang suci, dan para sahabatnya yang mulia sebanyak hitungan nikmat Yang Mahakuasa dan karunia-Nya.

6. Sholawat Matsurah

“Allaahumma sholli alaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa alaa aalihi wasallim.”
Artinya:
Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Nabi Muhammad yang tiada dapat membaca dan menulis (Ummy) dan semoga keselamatan tercurah kepada segenap keluarganya.
ADVERTISEMENT
(AYA)