Konten dari Pengguna

Macam-macam Start dalam Atletik yang Perlu Diketahui

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
2 September 2020 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi atletik lari. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi atletik lari. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Atletik merupakan gabungan dari beberapa jenis olahraga yang pengelompokkannya terbagi menjadi lari, lempar, lompat, dan jalan.
ADVERTISEMENT
Kata atletik berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Ini menjadi cabang olahraga tertua karena sudah dipertandingkan sejak olimpiade pertama pada 776 SM.
Ada bermacam-macam teknik dalam cabang atletik. Termasuk dengan bermacam-macam posisi start atau permulaan. Berikut adalah macam-macam start dalam atletik beserta ulasan tekniknya.

Start Berdiri

Start yang pertama adalah berdiri atau standing start. Sebelum berlari, pelari start berdiri harus memperhatikan stamina, kecepatan, kekuatannya.
Posisi start berdiri biasanya dilakukan oleh pelari jarak menengah dan jarak jauh. Sebab, panjang lintasan yang digunakan bervariasi, mulai dari 800 meter, 1500 meter, 5000 meter sampai 10.000 meter.
Teknik mengaplikasikan start berdiri dimulai dengan mengedepankan salah satu kaki, lalu condongkan badan sedikit sebelum akhirnya berlari.
ADVERTISEMENT

Start Melayang

Ilustrasi lari estafet. Foto: iStock
Start melayang biasanya digunakan dalam atletik lari estafet atau lari sambung yang melibatkan empat orang sekaligus. Lintas lari dengan start ini berjarak 400 meter dalam 4 pergantian tongkat estafet. Setiap pelari akan menempuh jarak sejauh 100 m.
Ada dua teknik dalam start melayang yang digunakan pelari estafet, yaitu visual dan non-visual. Jika pelari melihat tongkat yang diberikan itu berarti visual, sementara jika tidak melihat berarti non-visual.

Start Jongkok

Start jongkok atau crouching start biasanya digunakan pada pelari yang akan melintasi jarak pendek, sekitar 100 meter, 200 meter dan 400 meter.
Ada tiga macam start jongkok. Pertama adalah start pendek atau bunch start, start menengah atau medium start, dan start panjang atau long start.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya pelari akan menuju ke garis start dan meletakkan tangan selebar bahu dan atur ibu jari tangan hingga membentuk V di belakang garis start. Letakkan tangan sedikit di depan dan posisikan lengan membentuk garis lurus. Terakhir, tidak lupa untuk mencondongkan bahu ke depan sebelum berlari.
(Rav)