Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Macam-Macam Syukur dan Cara Membentuk Pribadi yang Pandai Bersyukur dalam Islam
21 Januari 2022 13:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang setuju bahwa salah satu kunci mendapatkan kehidupan yang bahagia adalah bersyukur. Semakin banyak bersyukur, semakin banyak kebahagiaan yang dimiliki seseorang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Hakekat Tasawuf karangan Abdul Qadir Isa, Taufik Damas, Lc., Afrizal Lubis, Lc., syukur merupakan kesinambungan dari hati manusia untuk mencintai Sang Pemberi nikmat, kesinambungan anggota tubuh untuk menaati Allah SWT, dan kesinambungan lisan untuk selalu mengingat serta memuji-Nya di setiap kesempatan.
Umat Islam sudah seharusnya meyakini bahwa nikmat yang diberikan oleh Allah SWT sangatlah besar dan tak terhingga. Sesuai dengan surat Ibrahim ayat 34, Allah berfirman:
وَءَاتَىٰكُم مِّن كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ ۚ وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ ۗ إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
Artinya: “Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).”
ADVERTISEMENT
Selain merupakan perintah Allah SWT, Rasulullah SAW juga mengingatkan bahwa meninggalkan syukur akan membuat seseorang menjadi kufur. Allah akan menutup pintu hati orang-orang yang kufur kepada-Nya.
Ada banyak jenis syukur yang perlu diketahui umat Muslim. Berikut adalah macam-macam syukur dan cara untuk membentuk pribadi yang pandai bersyukur.
Macam-Macam Syukur dalam Islam
Dikutip dari buku Ensiklopedi Iman karangan Syaikh Abdul Majid Az-Zandani, syukur terbagi menjadi tiga macam, yaitu:
1. Syukur Hati
Syukur hati berarti menyadari bahwa sebuah kenikmatan tentu datang dari Allah SWT. Hal ini akan membawa perasaan tenang bagi yang melakukannya.
2. Syukur Lisan
Syukur lisan berarti menyanjung Allah sebagai Sang Pemberi kenikmatan. Perintah ini tercantum dalam QS. Ad Dhuha ayat 11.
ADVERTISEMENT
وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
Artinya: “Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu menyebut-Nya.”
3. Syukur Seluruh Organ Tubuh
Syukur organ tubuh berarti menggunakan organ tubuh untuk menaati perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Seperti tercantum dalam QS. Saba ayat 13 yang berbunyi:
ٱعْمَلُوٓا۟ ءَالَ دَاوُۥدَ شُكْرًا
Artinya: “Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah).”
Cara Membentuk Pribadi yang Pandai Bersyukur
Dikutip dari buku Tetaplah Bersyukur! karangan Muhammad Qhadir, berikut cara membentuk pribadi yang pandai bersyukur.
ADVERTISEMENT
(DND)