Mad Layyin: Pengertian, Cara Membaca, dan Contoh Bacaan dalam Alquran

Ilustrasi Mad Layyin. Foto: pixabay

Setiap Muslim hendaknya memahami hukum ilmu tajwid agar dapat membaca ayat-ayat Alquran dengan baik dan benar. Pasalnya, kesalahan dalam pengucapan dapat mengubah makna ayat secara keseluruhan.

Dalam ilmu tajwid dikenal hukum bacaan mad yang terbagi menjadi ke dalam 15 jenis, salah satunya mad layyin. Secara bahasa, mad berarti panjang, sedangkan layyin artinya lunak/lembut.

Mengutip buku 1 Hari 10 Ayat oleh Ahmad Juaeni Abdurrahman, suatu bacaan disebut mad layyin apabila sebelum 'wau mati' atau 'ya mati' terdapat huruf hijaiyah yang beharakat fathah kemudian dihentikan bacaannya. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang mad layyin lengkap dengan contoh bacaannya dalam Alquran.

Mad Layyin dan Contoh Bacaannya

Mad layyin adalah mad yang terjadi apabila ada 'wau' atau 'ya mati' yang diawali oleh huruf berharakat fathah dan diwaqafkan. Bila tidak diwaqafkan, maka tidak terjadi Mad Layyin.

Ilustrasi Mad Layyin. Foto: pixabay

Mengutip buku Juz Amma Tajwid Berwarna dan Terjemahannya oleh M Khalilurrahman Al Mahfani, cara membacanya adalah dengan membaca huruf berharakat fathah lebih dulu. Lalu disambung dengan huruf 'ya' atau 'wau sukun' dengan cara dibaca panjang, kemudian dikunci menggunakan huruf hijaiyah setelahnya.

Panjang bacaan dari mad layyin boleh 2 harakat (1 alif), 4 harakat (2 alif), atau 6 harakat (3 alif). Pilih salah satu dan bacaannya wajib konsisten (tetap, rata, dan teratur).

Agar lebih memahaminya, berikut contoh bacaan mad layyin dalam Alquran beserta cara membacanya:

فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَٰذَا الْبَيْتِ (Al-quraisy ayat 3)

Cara membacanya hadzal baiit

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ (Ali Imran ayat 185)

Cara membacanya dzaiqotul mauut

فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ (Al-jumuah ayat 9)

Cara membacanya wa dzarul baii’

(MSD)