Mad Lazim Harfi Musyabba: Pengertian dan Contoh Bacaannya

Ilustrasi Al-Quran. Foto: Unsplash.

Mad lazim harfi musyabba merupakan salah satu hukum bacaan tajwid yang harus dipahami umat Muslim. Mengetahui cara membaca mad lazim harfi musyabba sangat penting agar bisa membaca Al-Quran dengan baik dan benar.

Secara bahasa, mad mempunyai arti panjang. Sedangkan menurut istilah, mad dapat dimaknai sebagai bacaan yang dilafalkan dengan panjang. Mad terbagi menjadi dua jenis, yaitu mad thabi’i (mad asli) dan mad far’i (mad cabang).

Mad far’i masih bisa dikategorikan lagi menjadi empat belas jenis, salah satunya adalah mad lazim harfi musyabba.

Untuk mengetahui apa itu mad lazim harfi musyabba, simak ulasan tentang cara membaca dan contohnya dalam artikel berikut.

Cara Membaca Mad Lazim Harfi Musyabba

Ilustrasi Al-Quran. Foto: Unsplash.

Mad lazim harfi musyabba adalah hukum bacaan yang biasa ditemukan pada permulaan beberapa surat Al-Quran, terutama pada ayat-ayat mutasyabihat.

Secara bahasa, mad artinya panjang dan lazim memiliki makna wajib. Sedangkan harfi musyabba menurut KH Imam Zarkasyi dalam buku Pelajaran Tajwid memiliki makna dikenyangkan. Jadi secara istilah, mad lazim harfi musyabba berarti bacaan yang wajib dipanjangkan.

Dikutip dari buku Juz Amma Tajwid dan Terjemahannya oleh M Khalilurrahman Al Mahfani, mad lazim harfi musyabba terjadi apabila terdapat huruf sin (س ), lam (ل ), kaf (ك ), mim (م) , ain(ع ), nun (ن ), kof (ق ) dan shod (ص ) di awal surat.

Cara membaca mad lazim harfi musyabba adalah dengan ini memanjangkan huruf sepanjang enam harakat atau tiga alif. Dalam beberapa Al-Quran, hukum bacaan ini ditandai dengan tanda baca fathah melengkung (~)di atas hurufnya.

Selain dipanjangkan enam harakat, mad lazim harfi musyabba juga dibaca berdasarkan nama hurufnya misalnya يسٓ dibaca ya siiiiin bukan ya saaaaa.

Selain mad lazim harfi musyabba, terdapat juga hukum bacaan mad lazim harfi mutsaqqol. Sama seperti mad lazim harfi musyabba, hukum bacaan mad lazim harfi mutsaqqol juga terdapat di awal surat dan dibaca panjang enam harakat.

Bedanya, pada bacaan mad lazim harfi mutsaqqol terdapat suara huruf mati yang didengungkan sesudah mad. Sementara pada mad lazim harfi musyabba tidak ada. Contohnya, الۤمّۤصۤ bacaan mim didengungkan menjadi alif lamm mimm shood.

Contoh Bacaan Mad Lazim Harfi Musyabba

Ilustrasi Al-Quran. Foto: Unsplash.

Dikutip dari buku Metode Pengajaran Alquran dan Seni Baca Alquran dengan Ilmu oleh Nur'aini, berikut contoh hukum bacaan mad lazim harfi musyabba.

1. Al-Baqarah

Contoh hukum bacaan mad lazim harfi musyabba lainnya terdapat dapat pada surat Al-Baqarah. Frasa الٓمٓ dibaca alif laaam miiimm bukan alaaaamaaaa.

2. Surat Shad

Surat shad diwali dengan bacaan صٓ‌ ۚ وَالۡقُرۡاٰنِ ذِى الذِّكۡرِؕ . Huruf shod dibaca panjang enam harakat yakni shooood wal-Qur-aani ziz zikr, bukan sho wal-Qur-aani ziz zikr.

3. Surat Qaf

Pada awal surat Qaf terdapat bacaan قٓ ۚ وَالۡقُرۡاٰنِ الۡمَجِيۡدِۚ, yang dibaca Qooof; wal quraanil majiid bukan qoooo wal quraaanil majiiid.

4. Surat Al Araf

Huruf alif, lam, mim dan shod الۤمّۤصۤ pada awal surat Al Araf dibaca panjang enam harakat menjadi aliiiif laaaam miiim shoood, bukan aaaalaaamaaashoo.

5. Surat Maryam

Contoh terakhir adalah bacaan كٓهيعٓصٓ pada awal Suray Maryam. Bacaan tersebut dilantunkan sebagai kaaaf haa yaaa ‘ain shood, bukan kaaa ha yaa ‘aa shoo.

(GLW)