Konten dari Pengguna

Makam Nabi Isa AS Menurut Pandangan Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
12 September 2022 8:37 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jerusalem. Foto: Raimond Klavins/unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jerusalem. Foto: Raimond Klavins/unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak orang yang mencari tahu kebenaran makam Nabi Isa yang sebenarnya. Padahal sudah jelas diterangkan di dalam Alquran bahwa Nabi Isa bin Maryam masih hidup dan belum mati sampai hari ini. Orang Yahudi tidak membunuh beliau dan tidak menyalib beliau.
ADVERTISEMENT
Nabi Isa AS termasuk salah satu dari 5 Nabi Ulul Azmi dan mempunyai salah satu mukjizat, yaitu lahir tanpa adanya seorang ayah dari seorang perempuan bernama Maryam.
Menurut pandangan Islam, Allah serupakan seseorang dengan beliau, dan dialah yang disalib. Kemudian, Allah mengangkat Isa ke langit dengan badan dan ruhnya. Hingga saat ini, beliau berada di langit.

Di Mana Makam Nabi Isa AS?

Berdasarkan dalilnya firman Allah tentang makar orang yahudi dan bantahan terhadap anggap mereka:
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا .
ADVERTISEMENT
Karena ucapan mereka (orang Yahudi): “Sesungguhnya kami telah membunuh al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.” (QS. An-Nisa: 157)
بَلْ رَفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
“Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. An-Nisa: 158).
Allah mengingkari anggapan orang Yahudi, bahwa mereka telah membunuh Nabi Isa dan menyalibnya. Selain itu, Allah kabarkan, bahwa Isa telah Dia angkat ke langit, sebagai rahmat yang Allah berikan kepada beliau dan memuliakan beliau, sekaligus mukjizat yang Allah berikan kepada rasul-Nya yang dia kehendaki.
ADVERTISEMENT
Benar, semua makhluk yang bernyawa pasti akan merasakan kematian. Sebagaimana yang Allah tegaskan,
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Semua jiwa pasti akan merasakan kematian. Kalian akan dipenuhi ganjarannya hanya pada hari kiamat.” (QS. Ali Imran: 185).
Nabi Isa ‘alaihis salam tidak dikecualikan dari ayat ini. Beliau juga akan meninggal sebagaimana umumnya manusia. Hanya saja tidak sekarang, tapi di akhir zaman, setelah Allah turunkan kembali beliau, dengan membawa misi membunuh Dajjal, orang kafir, dan memenuhi bumi dengan keadilan bersama kaum muslimin.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda menceritakan tugas Isa di akhir zaman. Beliau menyatakan,
فَيَمْكُثُ فِي الْأَرْضِ أَرْبَعِينَ سَنَةً، ثُمَّ يُتَوَفَّى فَيُصَلِّي عَلَيْهِ الْمُسْلِمُونَ
ADVERTISEMENT
“Beliau tinggal di bumi selama 40 tahun, kemudian Allah wafatkan, dan dishalati kaum muslimin.” (HR. Abu Daud 4324, Ibnu Hiban 6821).

Mengenal Nabi Isa AS

Ilustrasi jesus christ. Foto: Alicia Quan/unsplash
Nabi Isa AS (عيسى) merupakan seorang nabi yang penting dalam agama Islam. Dalam Kitab Suci Alquran, ia mendapat gelar Isa ibni Maryam atau Isa al-Masih.
Dalam Aquran, ia disebut Isa bin Maryam atau Isa al-Masih. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 29 M dan ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestina.
Orang Yerusalem mengenal Nabi Isa sebagai pemuda yang cerdik, pintar, berani, tegas dalam membela kebenaran, dan nggak pernah tunduk dalam menghadapi kebatilan. Namun ada pihak lain yang merasa dirugikan, yaitu para kaum Bani Israil yang masih kafir.
ADVERTISEMENT
Mereka berencana untuk membunuh Nabi Isa yang akhirnya terpaksa bersembunyi. Tetapi salah satu murid Nabi Isa bernama Yudas, memberitahukan tempat persembunyian Nabi Isa dan berkhianat.
Sesaat sebelum ditangkap oleh tentara Romawi, Allah mengangkat Nabi Isa ke langit. Kemudian Allah mengubah wajah Yudas dengan wajah Nabi Isa. Sehingga akhirnya Yudas mendapatkan pukulan bertubi-tubi dan terus diseret ke tiang salib.
Di dalam Alquran disebutkan bahwa Nabi Isa diturunkan kembali ke bumi oleh Allah SWT sebelum hari kiamat nanti.
Jadi, hingga saat ini masih menjadi perdebatan di mana letak makam Nabi Isa AS.
(SAN)