Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara, Julesild hingga Pasteles
25 Desember 2023 11:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Makanan khas Natal dari berbagai negara dapat menjadi inspirasi menu makan malam bersama keluarga besar. Jamuan makan biasanya dilaksanakan pada malam Natal.
ADVERTISEMENT
Menu Natal di Indonesia berbeda-beda di tiap daerah, ada yang memiliki cita rasa manis, gurih, hingga pedas. Meski begitu, ada menu-menu tertentu yang sangat terkenal dan digemari. Misalnya, kue kering dan klappertaart.
Selain hidangan nusantara, hidangan khas Natal dari negara-negara lain juga bisa dicoba untuk membuat acara jamuan makan lebih berkesan.
Makanan Khas Natal di Berbagai Negara
Dikutip dari berbagai sumber, berikut makanan khas Natal di dunia yang bisa jadi rekomendasi untuk dicoba:
1. Gingerbread cookies - Yunani
Gingerbread cookies atau kue jahe adalah makanan khas Natal tertua di dunia. Kue yang terbuat dari tepung, telur, mentega, dan jahe ini sangat terkenal di dunia.
Dikutip dari laman Gingerbread Houses, resep kue jahe pertama kali ditemukan di Yunani pada 2400 SM. Kue yang terbuat dari telur, mentega, tepung, dan jahe ini kemudian menyebar ke seluruh Eropa dengan berbagai inovasi.
ADVERTISEMENT
Orang-orang Inggris kemudian membuat kue jahe dengan tekstur yang lebih kering. Adonan kue dicetak dalam bentuk boneka yang dihias dengan icing sugar di atasnya.
2. Kalkun Panggang - Amerika
Orang Amerika merayakan malam Natal dengan menyantap kalkun panggang bersama keluarga. Daging kalkun utuh dimarinasi dengan berbagai rempah selama beberapa jam sebelum dipanggang.
Kalkun sendiri telah menjadi menu wajib dalam acara jamuan makan di Negeri Paman Sam. Tak hanya disajikan saat Natal, kalkun panggang juga dihidangkan saat momen spesial lainnya, seperti Thanksgiving dan Paskah.
3. Julesild - Denmark
Haring merupakan bahan makanan utama di Denmark. Masyarakat di sana mengonsumsi ikan haring hampir setiap hari, entah itu dibuat sup, diasap, hingga dibakar.
Ikan haring juga disajikan sebagai hidangan pembuka selama Julefrokost, makan siang bersama teman dan keluarga di hari Natal.
ADVERTISEMENT
Jenis olahan haring yang dihidangkan adalah julesild. Juleslid atau acar haring dibuat dengan membumbui ikan dengan cuka, kayu manis, cengkeh, dan kayu cendana. Julesild dimakan dengan irisan roti gandum dan sesendok saus dingin remoulade.
4. Pasteles – Puerto Riko
Puerto Riko merayakan Natal dengan beragam hidangan berbahan dasar daging, salah satunya adalah Pasteles. Pasteles adalah camilan isi babi giling yang dibalut dengan daun pisang.
Camilan ini dibuat dari adonan pati jagung. Adonan tersebut diisi dengan daging babi yang telah dibumbui dengan bawang putih, oregano, serta kunyit.
Setelah dibentuk, adonan pastales dibungkus dengan daun pisang dan direbus selama beberapa menit. Pasteles biasanya dimakan dengan pernil (daging babi panggang yang dimasak perlahan) dan arroz con gandules (nasi dengan kacang polong).
ADVERTISEMENT
(GLW)