Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Makna 5 Lambang dalam Pancasila yang Wajib Diketahui
1 Juni 2020 9:09 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lambang-lambang dalam Pancasila tersebut pun masing-masing memiliki makna yang berbeda. Tahukah kamu arti kelima lambang dalam Pancasila? Untuk mengetahuinya, simak ulasan berikut ini.
Bintang Emas
Bintang emas pada perisai berwarna hitam adalah simbol dari sila pertama Pancasila yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa.” Bintang bersudut lima tersebut diartikan sebagai sebuah cahaya bagaikan Tuhan yang selalu menerangi kerohanian setiap manusia.
Bintang juga mengandung maksud bahwa Indonesia merupakan bangsa yang religius. Bangsa Indonesia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai kepercayaannya masing-masing.
Rantai
Sila kedua Pancasila yang berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab” diwakili dengan simbol rantai. Pada lambang ini, rantai tersusun atas 17 gelang-gelang kecil yang saling tersambung.
ADVERTISEMENT
Gelang berbentuk persegi menggambarkan pria dan gelang berbentuk lingkaran menggambarkan wanita. Lambang ini mengartikan hubungan manusia yang saling membantu satu sama lain tanpa memandang status, gender bahkan usia.
Pohon Beringin
Pohon beringin menjadi lambang sila ketiga Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia.” Pohon beringin melambangkan tempat berteduh dan berlindung serta kesatuan Indonesia.
Pohon beringin sendiri memiliki akar tunjang. Sebuah akar tunggal panjang dan kuat menunjang pohon besar yang tumbuh di dalam tanah.
Kepala Banteng
Kepala banteng adalah lambang sila keempat Pancasila yang berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.” Sila ini berbicara tentang musyawarah untuk mencapai mufakat.
Banteng merupakan hewan yang suka berkumpul. Banteng dijadikan lambang sila keempat sebagai perumpamaan manusia dalam mengambil keputusan. Di mana harus dilakukan secara tegas melalui musyawarah, yaitu dengan cara diskusi atau berkumpul.
ADVERTISEMENT
Padi dan Kapas
Sila kelima Pancasila berbunyi “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.” Sila ini dilambangkan dengan padi dan kapas. Lambang ini diartikan sebagai salah satu kebutuhan rakyat Indonesia tanpa melihat status dan kedudukan.
Padi dan kapas dimaknai sebagai pangan dan sandang. Ini mencerminkan tidak adanya kesenjangan antara satu sama lain.
(AYA)