Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Makna Bendera Palestina Berdasarkan Warna dan Sejarahnya
2 November 2023 17:19 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Makna bendera Palestina memiliki sejarah panjang mengenai Bangsa Arab dan perkembangan Islam. Warna bendera Palestina berasal dari warna Pan-Arab yang digunakan untuk mewakili negara dan rakyat Palestina.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku The Days of Maysalun: A Page from the Modern History of the Arabs oleh Abu Khaldun Sati Al-Husri, warna Pan-Arab atau Pan-Arabisme adalah warna-warna yang dipakai oleh negara-negara Arab, yaitu hitam, putih, hijau, dan merah.
Pada bendera Palestina, terdapat tiga garis horizontal yang terdiri atas warna hitam, putih, dan hijau, dengan segitiga merah di sebelah kiri. Setiap warna tersebut memiliki maknanya tersendiri. Apa makna warna bendera Palestina?
Makna Bendera Palestina
Warna-warna pada bendera Palestina memiliki makna khusus dan sejarah panjang sebagai simbol kemerdekaan, pembebasan, dan persatuan bangsa Arab.
Mengutip laman Palestinian Academic Society for the Study of International Affairs (PASSIA), berikut adalah makna bendera Palestina dan sejarahnya:
ADVERTISEMENT
1. Warna Hitam
Warna hitam pada bendera Palestina memiliki sejarah yang terkait periode awal Islam. Warna ini adalah perlambang panji pasukan tempur Nabi Muhammad SAW.
Pada abad ketujuh, jetika Islam mengalami masa kebangkitan dan penaklukan kota Makkah, Nabi Muhammad membawa dua bendera yang berwarna hitam dan putih.
Pada bendera putih tertulis kalimat tauhid, yaitu "Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah". Kalimat ini bermakna mengesakan segala bentuk peribadatan hanya untuk Allah SWT.
Sementara itu, bendera hitam adalah warna yang terkait dengan pembalasan dan sering digunakan sebagai ikat kepala para komandan perang yang memimpin pasukan.
Bendera hitam dan putih tersebut juga dipasang di masjid-masjid selama salat Jumat.
Selanjutnya, saat Dinasti Abbasiyah memerintah di Baghdad, warna hitam diadopsi sebagai simbol duka atas pembunuhan kerabat Nabi Muhammad dan untuk mengenang peristiwa penting dalam sejarah Islam, khususnya Pertempuran Karbala.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, warna hitam pada bendera Palestina adalah pengingat dan penghormatan terhadap sejarah Islam dan perjuangan umat muslim.
2. Warna Putih
Warna putih pada bendera Palestina memiliki akar sejarah dalam Dinasti Umayyah yang memimpin Damaskus selama 90 tahun. Warna putih adalah simbol perang Badar, takni perang pertama yang dipimpin oleh Nabi Muhammad.
Dinasti Umayyah menggunakan warna putih sebagai tanda penghormatan kepada peristiwa bersejarah tersebut. Selain itu, warna putih juga digunakan sebagai simbol duka. Hal ini untuk membedakan mereka dari Dinasti Abbasiyah yang menggunakan warna hitam sebagai tanda berkabung.
Muawiyah bin Abi Sufyan, pendiri Dinasti Umayyah pada saat itu, juga memproklamirkan diri sebagai Khalifah Yerusalem.
Jadi, warna putih pada bendera Palestina adalah simbol perdamaian dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
3. Warna Hijau
Warna hijau pada bendera Palestina berasal dari masa Dinasti Fatimiyah di Afrika Utara. Pada masa Dinasti Fatimiyyah, warna hijau digunakan sebagai simbol kesetiaan kepada Ali bin Abi Thalib, sepupu Nabi Muhammad.
Salah satu kisah yang melatarbelakangi penggunaan warna hijau adalah ketika Ali pernah dibungkus dengan selimut berwarna hijau sebagai pengganti Nabi Muhammad untuk menggagalkan upaya pembunuhan terhadap Nabi.
Warna hijau ini menjadi simbol kesetiaan kepada nilai-nilai yang dianut oleh Ali, termasuk keberanian, kejujuran, dan keadilan.
Warna hijau masih digunakan secara konsisten hingga masa pemerintahan Salahuddin al-Ayyubi, yang pernah menggunakan warna kuning selama konfrontasi dengan Tentara Salib.
4. Warna Merah
Warna merah pada bendera Palestina melambangkan bendera pemimpin Islam di Andalusia. Pada masa itu, bendera merah menjadi simbol kemenangan suku Muslim Arab atas penaklukan wilayah Afrika Utara dan Spanyol.
ADVERTISEMENT
Pada zaman modern, warna merah juga memiliki makna khusus. Warna merah melambangkan dua kelompok penting dalam sejarah Islam, yaitu Ashraf dari Hijaz dan Hasyimiyah, keturunan Nabi Muhammad. Ini adalah tanda penghormatan kepada keturunan langsung Nabi.
Pada 10 Juni 1916, Sharif Hussein merancang bendera Palestina saat ini sebagai bendera Revolusi Arab. Revolusi ini mengilhami perjuangan melawan penjajahan dan penindasan.
Rakyat Palestina mengibarkannya sebagai bendera gerakan nasional Arab pada 1917. Selanjutnya, pada 1947, Partai Ba'ath Arab menggunakan bendera tersebut sebagai simbol kemerdekaan, pembebasan, dan persatuan bangsa Arab.
Rakyat Palestina kemudian kembali mengadopsi bendera tersebut pada konferensi Palestina di Gaza pada 1948. Akhirnya, bendera tersebut diakui oleh Liga Arab sebagai bendera nasional Palestina.
ADVERTISEMENT
Itulah makna bendera Palestina yang memiliki sejarah panjang mengenai Bangsa Arab dan perkembangan Islam.
(SFR)