Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Makna dan Asbabun Nuzul Surat Al Baqarah Ayat 177
29 September 2021 14:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Al Baqarah merupakan surat kedua dalam Al Quran serta yang paling panjang karena terdiri dari 286 ayat. Mengutip buku Perintah dan Larangan Dalam Surat Al Baqarah oleh Dede R.U Widodo, dijelaskan bahwa surat Al Baqarah mencakup berbagai topik, dari puasa bulan Ramadhan, larangan riba, hingga kebajikan dalam beriman kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Kata Al Baqarah sendiri memiliki arti ‘sapi betina’. Surat ini juga sering disebut 'Fustatul Quran' karena ada hukum yang tidak disebutkan dalam surat lain. Sering juga disebut sebagai surat Alif Lam Mim karena ayat pertama surat Al Baqarah terdiri dari tiga huruf tersebut.
Surat ini berbicara mengenai iman dan ibadah yang harus dipahami oleh seorang Muslim. Seperti tercantum dalam surat Al Baqarah ayat 177, yang berbunyi:
۞ لَيْسَ الْبِرَّاَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةِ وَالْكِتٰبِ وَالنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰتَى الْمَالَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِۙ وَالسَّاۤىِٕلِيْنَ وَفىِ الرِّقَابِۚ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ ۚ وَالْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عَاهَدُوْا ۚ وَالصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَاۤءِ وَالضَّرَّاۤءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan salat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
Guna memperkuat iman dan ibadah, umat Muslim dianjurkan untuk mengetahui makna dan asbabun nuzul dibalik surat Al Baqarah ayat 177. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak ulasan berikut.
ADVERTISEMENT
Makna Surat Al Baqarah ayat 177
Mengutip dari situs resmi Kementerian Agama RI, surat Al Baqarah ayat 177 bertujuan untuk mengingatkan umat Muslim bahwa kebaikan tak hanya sekedar menghadapkan muka kepada arah tertentu. Kebajikan yang asli datang dari iman kepada Allah secara ikhlas dari lubuk hati terdalam.
Termasuk juga beriman kepada malaikat, kepada hari akhir, dan kitab-kitab yang diturunkan Allah baik itu Al Quran, Injil, maupun Taurat. Jadi, surat Al Baqarah ayat 177 tidak hanya ditujukan untuk umat Muslim, tetapi seluruh penganut agama Abrahamik.
Beriman kepada Allah SWT juga harus disertai amalan dalam bentuk perbuatan nyata, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Asbabun Nuzul Surat Al Baqarah Ayat 177
Dalam buku Asbabun Nuzul; Sebab Turunnya Ayat-Ayat Al Quran oleh Jalaluddin As-Suyuthi, dijelaskan bahwa surat Al Baqarah diturunkan ketika seorang pria bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai kebajikan. Setelah pertanyaan itu diucapkan, Allah berfirman “Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat,...”. Lalu Nabi Muhammad membacakan firman yang baru dia dapatkan kepada lelaki yang bertanya tersebut.
(ADB)