Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Makna Dua Kalimat Syahadat sebagai Doa Masuk Islam
28 Maret 2022 9:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bahkan tidak sedikit orang non-Muslim yang tertarik dengan agama Islam hingga akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf . Proses untuk masuk Islam pun terbilang cukup mudah.
Dengan membaca dua kalimat syahadat, seseorang telah resmi menjadi bagian dari umat Islam. Untuk memahami lebih lanjut mengenai doa masuk Islam tersebut lengkap dengan arti dan maknanya, simak penjelasan berikut.
Doa Masuk Islam: Membaca Dua Kalimat Syahadat
Mengutip buku Panduan Muslim Sehari-hari oleh DR. KH. M. Hamdan Rasyid, MA dan Saiful Hadi El-Sutha, syahadat merupakan syarat pertama dan utama bagi siapa pun yang ingin memeluk agama Islam. Dengan dua kalimat syahadat itu pula keislaman seseorang akan diketahui, sehingga hak-hak dan keselamatannya terjaga
“Barangsiapa mengucapkan syahadat dan mengingkari terhadap penyembahan selain hanya kepada Allah, maka terjagalah hartanya dan dirinya, sedangkan perhitungan batin orang tersebut terserah kepada Allah.” (HR. Muslim)
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan arti kata Syahadat itu sendiri yang berarti “kesaksian”, maka membaca dua kalimat syahadat bagi orang yang memeluk Islam adalah suatu keharusan. Karena keislaman seseorang itu tidak hanya cukup dalam hati, melainkan juga harus dinyatakan dalam ucapan dan tindakan.
Menyadur buku Panduan Syahadat yang ditulis Taufiqurrohman, M.Si, berikut adalah bacaan dua kalimat syahadat bagi seseorang ketika ingin masuk Islam:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."
Kalimat syahadat pertama, yakni “Asyhadu an laa ilaaha illallaahu” merupakan penegasan bahwa seseorang sepenuhnya percaya dan meyakini bahwa tiada Tuhan yang layak untuk disembah dan tidak menyembah yang lain sebagai sekutu Allah SWT. Karena itu syahadat yang pertama ini kemudian dikenal sebagai “Syahadat Tauhid”
ADVERTISEMENT
Sedangkan kalimat syahadat yang kedua, yakni “Wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah” disebut juga sebagai Syahadat Rasul. Kalimat ini merupakan ikrar dan penegasan bahwa seseorang percaya dan yakin sepenuh hati bahwa Muhammad adalah seorang Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah kepada seluruh umat manusia untuk membawa risalah tauhid yaitu Alquran.
Setelah itu, seseorang yang telah dinyatakan masuk Islam haruslah dibimbing dan senantiasa membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَارْحَمْنِي، وَاهْدِنِي، وَعَافِنِي، وَارْزُقْنِي
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku, kasihanilah aku, berikan petunjuk untukku, afiyatkan aku, dan berikan anugerah-Mu untukku.”
Doa ini berdasarkan hadis riwayat Imam Muslim dari Thariq bin Usyaim Al-Asyja’I, ia berkata:
“Ketika seseorang memeluk Islam, maka diajarkan salat oleh Rasulullah saw. Kemudian Rasulullah saw memerintahkan orang tersebut untuk berdoa dengan kalimat ini, ‘Allahummaghfirli warhamni wahdini wa ‘afini warzuqni’.” (HR. Muslim)
ADVERTISEMENT
Hikmah dan Manfaat Membaca Dua Kalimat Syahadat
Menukil buku Panduan Muslim Sehari-hari oleh DR. KH. M. Hamdan Rasyid, MA dan Saiful Hadi El-Sutha, terdapat tiga hikmah dan manfaat mengikrarkan syahadat, antara lain:
(IMR)