Konten dari Pengguna

Makna Filipi 2 Ayat 5 dalam Alkitab yang Ditulis Rasul Paulus

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
28 Desember 2021 14:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Filipi 2 Ayat 5 dalam Alkitab. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Filipi 2 Ayat 5 dalam Alkitab. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam pelayanannya, Rasul Paulus pernah menuliskan surat yang ditujukan kepada seluruh orang percaya yang tinggal di Filipi. Surat yang digubah bersama Timotius itu disebut dengan Surat Paulus Kepada Jemaat di Filipi. Adapun ayat Alkitab yang termasuk dalam surat tersebut, yakni Filipi 2 ayat 5.
ADVERTISEMENT
Filipi 2 ayat 5 dan ayat Alkitab lain dalam injil Filipi tercantum dalam Perjanjian Baru Alkitab. Injil ini dibagi menjadi empat perikop, yaitu “Nasihat Supaya Bersatu dan Merendahkan Diri Seperti Kristus”, “Tetaplah Kerjakan Keselamatanmu”, “Mengenai Timotius”, dan “Mengenai Epafroditus”.
Filipi 2 ayat 5 termasuk dalam perikop “Nasihat Supaya Bersatu dan Merendahkan Diri Seperti Kristus” yang memuat 11 ayat Alkitab. Ayat tersebut membahas tentang sifat rendah hati yang bisa diteladani dari Tuhan Yesus Kristus.
Lantas, bagaimana bunyi Filipi 2 ayat 5 dan makna apakah yang terkandung di dalamnya?
Ilustrasi Filipi 2 Ayat 5 dalam Alkitab. Foto: Unsplash

Bunyi Filipi 2 ayat 5

Berikut bunyi Filipi 2 ayat 5 beserta ayat Alkitab lainnya dalam perikop“Nasihat Supaya Bersatu dan Merendahkan Diri Seperti Kristus”:
ADVERTISEMENT
(1) Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
(2) karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
(3) dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
(4) dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
(5) Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
(6) yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
ADVERTISEMENT
(7) melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
(8) Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
(9) Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
(10) supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
(11) dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Ilustrasi Filipi 2 Ayat 5 dalam Alkitab. Foto: Unsplash

Makna Filipi 2 Ayat 5 dalam Alkitab

Mengutip buku Pengalaman Atas Kristus dalam Surat-Surat Galatia, Efesus, Filipi, dan Kolose karangan Witness Lee dan Yasperin (2020), Filipi 2 ayat 5 dalam Alkitab membahas tentang Tuhan Yesus Kristus sebagai teladan orang percaya.
ADVERTISEMENT
Melalui ayat Alkitab itu, Rasul Paulus menitikberatkan bagaimana Tuhan Yesus Kristus meninggalkan kemuliaan tiada tara di sorga untuk mengambil kedudukan yang hina sebagai hamba. Selain itu, Tuhan Yesus Kristus juga rela mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa manusia.
Kerendahan hati dan pemikiran Tuhan Yesus Kristus yang telah disebutkan di atas patut diteladani oleh pengikut-Nya, yakni umat Nasrani. Umat harus menanamkan pemikiran dan perasaan Kristus yang terpanggil untuk berkorban dan mementingkan orang lain.
(GTT)