Makna Hubungan Internasional bagi Negara-negara di Dunia

Ilustrasi hubungan internasional. Foto: Pixabay

Hubungan internasional menjadi hal yang penting untuk keberlangsungan sebuah negara. Pasalnya, sebuah negara dengan lainnya saling terkait dan seringkali perlu menjalin kerja sama untuk mencapai kepentingan nasional masing-masing.

Sebagai contoh, negara A tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakatnya terhadap daging sapi karena secara geografis tidak memiliki padang rumput yang luas untuk beternak. Akhirnya mereka bekerja sama dengan negara B agar mengekspor hasil ternak ke negaranya.

Ini hanya sebagian kecil contoh hubungan internasional dalam bidang ekonomi. Untuk memahami secara lebih detail tentang hubungan internasional, simak ulasan berikut ini:

Makna Hubungan Internasional

Ilustrasi perdagangan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Jika suatu negara kekeuh untuk tidak menjalin hubungan dengan negara lain, maka mereka akan dikucilkan dalam pergaulan. Warganya akan sulit untuk berinteraksi dan memperoleh informasi mengenai kondisi di belahan dunia lainnya.

Mengutip e-Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI yang disusun Ujang Suherman dkk, secara umum hubungan internasional adalah semua hubungan yang bersifat global atau melampaui batas-batas negara.

Terdapat berbagai pendapat mengenai makna hubungan internasional, beberapa di antaranya yaitu:

Buku Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri RI (Renstra)

Hubungan internasional didefinisikan sebagai hubungan antarbangsa dengan segala aspeknya yang dilakukan suatu negara untuk mencapai kepentingan nasional negara tersebut.

Undang-undang Nomor 37 Tahun 1999

Dalam UU ini, hubungan internasional disebut dengan hubungan luar negeri. Hubungan luar negeri adalah setiap kegiatan yang menyangkut aspek regional dan internasional yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah, lembaga negara, badan usaha, organisasi politik, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, atau warga negara Indonesia.

Encyclopedia Americana

Hubungan antarnegara atau antarindividu dari negara yang berbeda-beda, baik berupa hubungan politis, budaya, ekonomi ataupun pertahanan dan keamanan.

Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (kanan), KTT ASEAN. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Mengutip Ujang Suherman dkk, hubungan internasional menjadi salah satu jalan keluar bagi persoalan yang dialami suatu negara. Karena sebagaimana telah dijelaskan, pada dasarnya negara tidak dapat memenuhi semua kebutuhannya sendiri.

Ketika suatu negara mengalami kekurangan dalam suatu bidang, misalnya kekurangan tenaga ahli untuk pembangunan, maka mereka dapat meminta bantuan dari negara lain. Selain untuk memenuhi kebutuhan, hubungan internasional juga diperlukan untuk menjaga perdamaian dan kedaulatan sebuah negara.

Oleh sebab itu sangat penting untuk membangun kerjasama yang baik dengan negara lain dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial, keamanan, dan politik.

Ini telah dibuktikan sejak masa awal kemerdekaan. Mengutip jurnal Bantuan Beras ke India Tahun 1946 tulisan Ari Rahmad Hidayat (2013), Indonesia yang mengalami blokade ekonomi Belanda mengirim 500.000 ribu ton beras untuk masyarakat India yang kala itu dilanda kelaparan.

Diplomasi beras ini dimanfaatkan oleh PM Sjahrir untuk menembus blokade ekonomi Belanda sekaligus meraih dukungan dan pengakuan atas kedaulatan Republik Indonesia.

Jenis Hubungan Internasional

Berdasarkan sifatnya, hubungan internasional dapat berupa:

(ERA)