Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Makna Huruf Muqatha’ah dan Aspek-Aspek Kemukjizatan Alquran
24 Mei 2022 10:44 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Alquran. Foto: Pixabay](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/0180f058290d0d2f60ab6414d48f932a.jpg)
ADVERTISEMENT
Saat membaca Alquran , umat Muslim akan menjumpai huruf-huruf awal surat yang sulit dimaknai manusia, seperti alif lam ro, alif lam mim shod, shod, nun, dan kaf ha ya ‘ain shod. Huruf-huruf yang tersusun pada permulaan surat tersebut dikenal sebagai huruf muqatha’ah.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam buku Ulama Pemimpin: Kiprah Tuan Guru Bajang dalam Membangun Umat terbitan Qultum Media, dari 114 surat yang ada di dalam Alquran, 29 di antaranya diawali dengan huruf muqatha’ah. Huruf-huruf ini terdiri dari satu sampai enam huruf dan cara membacanya terputus-putus atau dengan mengeja.
Contohnya, membaca huruf muqatha'ah pada surat Al Baqarah ayat pertama tidak dibaca seperti memberi harakat atau dibaca “a la ma”, melainkan dibaca “alif lam mim”. Biasanya huruf muqatha’ah ini dibaca dengan panjang 2, 4 atau sampai 6 harakat.
Lantas, apa makna huruf muqatha’ah yang ada dalam Alquran?
Makna Huruf Muqatha’ah dalam Alquran
Banyak ulama berpendapat mengenai makna yang terkandung dalam huruf muqatha’ah ini. Sebagian ulama berpendapat, huruf muqatha’ah memiliki makna yang dapat menunjukkan kekuasaan Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Sedangkan ulama lain berpendapat, bahwa huruf muqatha’ah adalah kata yang melambangkan sifat-sifat Allah SWT. Misalnya, alif bermakna Allah SWT, lam bermakna luthfullah (kelembutan Allah), dan mim bermakna mulkullah (kekuasaan Allah). Selain itu, ada juga yang memaknainya sebagai panggilan lain dari Nabi Muhammad SAW.
Ali As-Sahbuny mengatakan dalam Kamus Al-Qur’an: Quranic Explorer, ada seseorang yang menyatakan bahwa huruf muqatha’ah merupakan singkatan dari suatu makna yang terkandung di dalamnya. Seorang penafsir Alquran, Abdullah ibn Abbas menyampaikan penafsiran bahwa alif, lam, dan mim maknanya adalah “Aku, Allah yang Maha Mengetahui”.
Walaupun para ulama dan kalangan sufi telah berusaha untuk menjelaskan pengertian huruf muqatha’ah, namun tak seorang pun yang mampu memastikan apa makna dari huruf tersebut.
ADVERTISEMENT
Apa pun penjelasan yang telah disampaikan oleh para ulama, pada dasarnya huruf muqatha’ah mengandung simbol magis dari surat-surat yang bersangkutan. Sehingga, makna huruf muqatha’ah yang sebenarnya hanya dapat diketahui oleh Allah SWT, seperti kapan hari kiamat datang, turunnya hujan, dan kapan meninggalnya seseorang.
Seperti yang dijelaskan, huruf muqatha’ah adalah bagian dari ayat-ayat mutasyabihat, yakni ayat-ayat yang samar dan sulit diketahui, di mana hanya Allah yang mengetahui hakikatnya. Sehingga, huruf muqatha’ah dapat disimpulkan sebagai kode khusus antara Allah dan Rasul-Nya di mana pengetahuan manusia tidak sampai kepadanya kecuali sekedar menduga-duga.
Dengan kata lain, huruf-huruf muqatha’ah ini tak lain untuk menunjukkan kemukjizatan Alquran dan sebagai peringatan atas pentingnya bacaan-bacaan dalam surat. Apa saja aspek-aspek kemukjizatan yang dimiliki Alquran? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Aspek-aspek Kemukjizatan Alquran
Alquran mengandung banyak kemukjizatan yang terdapat dalam berbagai aspek. Berikut adalah beberapa aspek yang dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam oleh Al Ikhlas, Lc, MA.
1. Al-Sharfah (Aspek Pemalingan)
Aspek pemalingan maksudnya adalah kemampuan Alquran dalam memalingkan perhatian orang-orang hingga mau menghadap dan mendengarkan bacaan Alquran. Cara Alquran menarik perhatian orang adalah dengan keindahan bahasa, kekuatan makna, dan rahasia huruf-huruf penyusunnya.
Hal ini berkaitan dengan huruf muqatha’ah yang terdapat pada awalan sebagian surat. Ulama menjelaskan bahwa di antara hikmat dari susunan huruf muqatha’ah adalah untuk menarik perhatian orang-orang agar ia memperhatikan susunan ayat Alquran, sebab hal tersebut tidak ada pada kitab-kitab sebelumnya.
2. Balaghah (Aspek Sastra)
Allah SWT menggunakan gaya sastra yang indah dalam merangkai ayat demi ayat Alquran. Jadi, setiap orang yang mendengarkannya sudah pasti akan terpesona. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Alquran memiliki aspek sastra di dalamnya yang membuatnya begitu indah saat dibaca.
ADVERTISEMENT
3. Madhmunah (Aspek Kandungan)
Kandungan dalam Alquran begitu luar biasa, baik bersifat fisika (informasi tentang hal yang dapat dimaknai oleh manusia) maupun metafisika (hal yang tak dapat dijangkau oleh manusia). Oleh sebab itu, hal-hal yang terkandung di dalamnya pun begitu banyak, berisi mengenai informasi seperti ruh, makhluk gaib, surga neraka, dan lainnya.
4. Diniyah (Aspek Ajaran)
Alquran memiliki aspek kesempurnaan ajaran yang tidak dimiliki oleh agama lainnya. Kesempurnaan ajaran Islam dibangun atas tiga pondasi hukum, yakni akidah, syariah, dan akhlak. Ketiga unsur ini dapat menciptakan keselamatan dan kebagiaan hidup di dunia dan akhirat.
(IMR)