Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Makna Kebangkitan Yesus bagi Umat Kristen dan Katolik
23 Desember 2020 12:52 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Peristiwa kebangkitan Yesus berawal dari penyaliban di Bukit Golgota. Kala itu, Yesus ditangkap oleh sejumlah prajurit suruhan orang Yahudi usai berdoa di Taman Getsemani. Yesus diserahkan oleh salah satu muridnya yang menjadi pengkhianat, yakni Yudas Iskariot.
Setelah ditangkap, Yesus diadili dan dihukum dengan penyaliban. Yesus dicambuk, diberikan mahkota duri, dan dipaku di kayu salib. Dia juga digantung di kayu salib bersama dua orang penjahat yang juga disalibkan.
Yesus pun mati di kayu salib dan dikuburkan di sebuah pemakaman yang terletak di taman. Namun pada hari ketiga, Dia bangkit dan menampakkan diri-Nya pada Maria Magdalena dan murid-murid-Nya.
Peristiwa kebangkitan Yesus tak hanya menjadi bentuk keselamatan untuk umat-Nya. Kebangkitan Yesus juga memberikan makna mendalam tentang kuasa Yesus Kristus.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah makna kebangkitan Yesus.
Bukti Kebenaran Nubuat Alkitab
Bangkitnya Yesus Kristus telah membuktikan kebenaran nubuat yang tercatat dalam Alkitab . Salah satunya adalah injil Kisah Para Rasul yang menyebutkan bahwa Yesus tidak akan ditinggalkan di dalam dunia orang mati dan mengalami kebinasaan. Namun, Yesus akan dibangkitkan oleh Allah.
Yesus Berkuasa Atas Maut
Kebangkitan-Nya pada hari ketiga menjadi bukti bahwa Yesus berkuasa atas maut. Sejatinya, Yesus mati bukan karena Dia tidak berkuasa atas maut. Namun, Ia memang rela disalibkan dan memberikan nyawa-Nya untuk menebus dosa manusia.
Perkataan Yesus Berkuasa
Peristiwa kebangkitan ini menegaskan bahwa perkataan Yesus sangatlah berkuasa. Alkitab mencatat bahwa Yesus berulang kali menubuatkan kematian dan kebangkitan-Nya. Ia juga bernubuat bahwa Dia akan bangkit pada hari ketiga.
ADVERTISEMENT
Hal ini bisa dilihat dari injil Matius 16:21 yang berbunyi: “Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.”
Menyediakan Tempat bagi Orang Percaya
Yesus bangkit untuk menyediakan tempat bagi orang percaya. Yesus mengatakan bahwa Ia akan datang kedua kalinya dan membawa orang yang percaya ke sorga.
Hal ini dimuat dalam injil Yohanes 14:3 yang berbunyi: “Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.”
ADVERTISEMENT
(GTT)