Makna Lagu Resah Payung Teduh, Cerita tentang Cinta dan Kehilangan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
8 Desember 2023 11:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi Payung Teduh. Foto: Instagram@payungteduhofficial.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Payung Teduh. Foto: Instagram@payungteduhofficial.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
'Resah' merupakan lagu Payung Teduh yang sangat populer di kalangan penikmat musik indie. Makna lagu ‘Resah’ Payung Teduh sangat relate dengan kisah cinta banyak orang.
ADVERTISEMENT
Saat dirilis pada 2010, ‘Resah’ disambut hangat oleh kalangan muda-mudi. Popularitas lagu bertempo lambat itu bahkan masih bertahan sampai sekarang.
Buktinya, ‘Resah’ ada di urutan ketiga lagu Payung Teduh yang paling banyak didengarkan dan telah diputar 67 juta kali.
Selain irama yang syahdu, lirik ‘Resah’ ditulis dengan pemilihan kata yang indah sehingga membuat lagu ini begitu disukai.

Makna Lagu Resah Payung Teduh

Ilustrasi Payung Teduh. Foto: Instagram@payungteduhofficial.
Makna lagu ‘Resah’ Payung Teduh dapat dimaknai secara luas, tergantung interpretasi masing-masing pendengar. Namun secara umum lagu ini berisi tentang kehilangan.
Lagu ‘Resah’ dapat diartikan sebagai kisah pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh, sehingga tidak bisa bersama. Ini digambarkan dari bait pertamanya. ‘Aku ingin berjalan bersamamu/Dalam hujan dan malam gelap/Tapi aku tak bisa melihat matamu’.
ADVERTISEMENT
Situasi sepasang kekasih yang tidak bisa bersama itu terus digambarkan secara konsisten hingga akhir.
‘Resah’ juga bisa menggambarkan kondisi hubungan pasangan yang sedang di ujung kehancuran. Liriknya menceritakan situasi di mana seorang kekasih tidak bisa merasakan kehadiran jiwa pasangannya saat mereka bersama.
Namun terlepas dari romantisme, ‘Resah’ sebenarnya bercerita tentang orang yang bunuh diri. Dikutip dari laman Genius, lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang kehilangan temannya karena bunuh diri akibat penolakan.
Menurut informasi yang dikutip dari berbagai sumber, ‘Resah’ terinspirasi dari pengalaman pribadi salah satu personel Payung Teduh.
Payung Teduh sendiri merupakan band indie yang terbentuk sejak 2010. Awalnya, band tersebut hanya beranggotakan dua orang saja, yakni Mohamad Istiqomah Djamad (Is) dan Comi. Formasi Payung Teduh kemudian dilengkapi dengan hadirnya Ivan Penwyn (guitarlele) dan Alejandro Cito (drummer).
ADVERTISEMENT
Namun, Is memutuskan untuk keluar dari band pada 2018. Posisi Is sebagai vokalis kini digantikan oleh Marsya Ditia.

Lirik Lagu Resah Payung Teduh

Ilustrasi Payung Teduh. Foto: Instagram@payungteduhofficial.
Berikut lirik lagu ‘Resah’ dari Payung Teduh yang bisa Anda nyanyikan.
Aku ingin berjalan bersamamu
Dalam hujan dan malam gelap
Tapi aku tak bisa melihat matamu
Aku ingin berdua denganmu
Di antara daun gugur
Aku ingin berdua denganmu
Tapi aku hanya melihat keresahanmu
Pa-ra-ra-ra-ra
Pa-ra-ra-ra-ra
Pa-ra-ra-ra-ra
Pa-ra-ra-ra-ra
Pa-ra-ra-ra-ra
Pa-ra-ra-ra-ra
O-o-o-o-o-o-oh
O-o-o-o-o-o-oh
Aku menunggu dengan sabar
Di atas sini, melayang-layang
Tergoyang angin, menantikan tubuh itu
Aku ingin berdua denganmu
Di antara daun gugur
Aku ingin berdua denganmu
ADVERTISEMENT
Tapi aku hanya melihat keresahanmu
Ingin berdua denganmu
Di antara daun gugur
Aku ingin berdua denganmu
Tapi aku hanya melihat keresahanmu
(GLW)