Makna Mazmur 118 dalam Alkitab tentang Bukti Kasih dan Kebaikan Tuhan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
8 Juli 2022 17:01 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mazmur 118. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mazmur 118. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Mazmur 118 memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Kristen. Bukan tanpa alasan, pasal ini berada tepat di tengah Alkitab serta diapit di antara pasal terpendek (Mazmur 117) dan pasal terpanjang (Mazmur 119).
ADVERTISEMENT
Selain itu, jumlah pasal sebelum Mazmur 118 adalah 594, begitu pula dengan jumlah pasal setelah Mazmur adalah 594. Jika jumlah kedua pasal itu ditambahkan, hasilnya adalah 1.188, sama dengan ayat yang berada persis di tengah-tengah Alkitab, yakni Mazmur 118:8.
Mazmur 118 tergolong dalam Mazmur pujian. Melalui 29 ayat yang terdapat di dalamnya, pasal ini membuktikan kasih dan kebaikan Tuhan Yesus kepada umat-Nya.
Dijelaskan dalam buku Intim: 365 Renungan untuk Setahun oleh Jarot Wijanarko dan Ester Setiawati, semua masalah sejatinya sudah Yesus selesaikan di atas kayu salib. Jadi, tidak ada alasan lagi bagi umat untuk meragukan pertolongan-Nya.
Selain itu, Mazmur 118 juga menyinggung tema mengenai kesetiaan Tuhan kepada anak-anak-Nya. Untuk lebih jelasnya, simak makna Mazmur 118 dalam Alkitab selengkapnya berikut ini.
ADVERTISEMENT

Bunyi Mazmur 118 dalam Alkitab

Ilustrasi Mazmur 118 dalam Alkitab. Foto: Unsplash
Agar lebih mudah memahami maknanya, bacalah Mazmur 118 secara lengkap terlebih dahulu. Berikut bunyi ayat Mazmur 118 dalam Alkitab selengkapnya:
1. Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
2. Biarlah Israel berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
3. Biarlah kaum Harun berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
4. Biarlah orang yang takut akan TUHAN berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
5. Dalam kesesakan aku telah berseru kepada TUHAN. TUHAN telah menjawab aku dengan memberi kelegaan.
6. TUHAN di pihakku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
7. TUHAN di pihakku, menolong aku; aku akan memandang rendah mereka yang membenci aku.
ADVERTISEMENT
8. Lebih baik berlindung pada TUHAN daripada percaya kepada manusia.
9. Lebih baik berlindung pada TUHAN daripada percaya kepada para bangsawan.
10. Segala bangsa mengelilingi aku--demi nama TUHAN, sesungguhnya aku pukul mereka mundur.
11. Mereka mengelilingi aku, ya mengelilingi aku--demi nama TUHAN, sesungguhnya aku pukul mereka mundur.
12. Mereka mengelilingi aku seperti lebah, mereka menyala-nyala seperti api duri, demi nama TUHAN, sesungguhnya aku pukul mereka mundur.
13. Aku ditolak dengan hebat sampai jatuh, tetapi TUHAN menolong aku.
14. TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku.
15. Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: "Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan,
16. tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!"
ADVERTISEMENT
17. Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan TUHAN.
18. TUHAN telah menghajar aku dengan keras, tetapi Ia tidak menyerahkan aku kepada maut.
19. Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada TUHAN.
20. Inilah pintu gerbang TUHAN, orang-orang benar akan masuk ke dalamnya.
21. Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku.
22. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru
23. Hal itu terjadi dari pihak TUHAN, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
24. Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!
25. Ya TUHAN, berilah kiranya keselamatan! Ya TUHAN, berilah kiranya kemujuran!
ADVERTISEMENT
26. Diberkatilah dia yang datang dalam nama TUHAN! Kami memberkati kamu dari dalam rumah TUHAN.
27. Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita. Ikatkanlah korban hari raya itu dengan tali, pada tanduk-tanduk mezbah.
28. Allahku Engkau, aku hendak bersyukur kepada-Mu, Allahku, aku hendak meninggikan Engkau.
29. Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Makna Mazmur 118

Ilustrasi membaca Alkitab. Foto: Pexels
Secara keseluruhan Mazmur 118 berisi tentang bukti kebaikan dan kasih Tuhan kepada umat-Nya. Hal ini terlihat dari setiap ayat dalam pasal tersebut, sebagaimana yang dijelaskan Pdt Samuel Harison Toda dalam buku Injil yang Kekal.
Ayat 1-4 membuktikan bahwa sesungguhnya kasih setia Tuhan tidak terbatas dan ayat 5-7 membahas tentang keberpihakan Tuhan pada umat-Nya. Pada ayat 10-12 dijelaskan secara spesifik bahwa untuk melihat bukti perlindungan Tuhan secara nyata, umat harus berdoa dalam nama Tuhan Yesus.
ADVERTISEMENT
Masih membahas tentang kebaikan Tuhan, ayat 13-16 berkaitan dengan pertolongan Tuhan kepada umat-Nya. Kemudian, ayat 17-18 memberikan penjelasan bahwa umat Tuhan terlindung di tengah masalah apa pun.
Agar bisa merasakan keajaiban dan penerangan Tuhan, umat Kristen juga harus berperilaku sesuai dengan kebenaran Tuhan. Ini dijelaskan melalui kumpulan ayat Mazmur 118:19-28. Mazmur 118 ditutup dengan ayat 29 yang menegaskan bahwa kebaikan Tuhan tidak terbatas.
Jika dilihat secara keseluruhan, ada tiga syarat yang harus dilakukan umat untuk melihat bukti nyata anugerah-Nya, yaitu berdoa dalam nama Kristus, memberitakan kabar kebenaran dari-Nya, dan berperilaku sesuai ajaran-Nya. Hendaknya seorang umat mengerjakan tiga persyaratan tersebut agar senantiasa mendapat perlindungan dari-Nya.
(ADS)