Makna Pohon Natal dan Segala Ornamen Penghiasnya Bagi Umat Kristen

Pohon Natal. Foto: Freepik

Perayaan Natal selalu identik dengan kehadiran pohon Natal atau Christmas tree. Pohon Natal ini biasanya mengisi salah satu sudut rumah umat Kristen sebagai tanda suka cita menyambut Natal.

Jenis pohon yang umumnya digunakan adalah pohon cemara. Namun, tak selalu pohon cemara asli, semakin ke sini banyak orang mulai menggunakan pohon Natal yang terbuat dari plastik.

Pohon Natal ini kemudian dihias sedemikian rupa dengan berbagai macam ornamen. Mulai dari lampu kerlap-kerlip yang di pasang di badan pohon hingga kado yang diletakan di kaki pohon.

Lantas, apa makna pohon Natal dan ornamen penghiasnya dalam perayaan Natal umat Kristen? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan artikel di bawah ini.

Makna Pohon Natal

Pohon Natal. Foto: Freepik

Menyadur laman History, makna pohon Natal dari pohon cemara ini adalah sebagai lambang harapan dan kehidupan. Ini karena pohon cemara tetap tumbuh dengan subur dan hijau di berbagai musim. Pohon ini juga tidak rusak meskipun tertimpa salju pada musim dingin.

Hal tersebut menggambarkan kasih Tuhan Yesus pada manusia yang tidak pernah berubah dan berhenti. Sejak dulu hingga sekarang, Yesus terus melimpahi umat-Nya dengan kasih dan berkat tanpa henti.

Selain itu, banyak juga negara yang meyakini bahwa pepohonan hijau akan menjauhkan keluarga dari penyihir, hantu, roh jahat, dan penyakit.

Dipercaya juga bahwa siklus hidup khas pohon gugur, yang menjatuhkan daunnya di musim gugur dan musim dingin, secara alami mengingatkan umat pada siklus hidup dan mati manusia.

Makna Hiasan Pohon Natal

Hiasan Pohon Natal. Foto: Freepik

Tidak hanya sekadar untuk mempercantik pohon Natal, ornamen yang terpasang ternyata mengandung arti yang mendalam bagi umat Kristiani. Berikut penjelasan lengkapnya yang dikutip dari laman resmi Badan Pendidikan Kristen Penabur.

1. Bintang

Biasanya hiasan bintang akan di pasang pada puncak pohon Natal. Ini merupakan simbol dari bintang timur yang menuntun tiga orang majus dan gembala menuju palungan tempat bayi Yesus dilahirkan yakni di kota Betlehem.

2. Lampu Kerlap-Kerlip

Lampu dianggap mewakili cahaya roh Tuhan dan mengingatkan mengenai pentingnya kehangatan cinta di tengah keluarga. Sementara ornamen berwarna merah sebagai simbol dari darah atau pengorbanan Kristus.

3. Lonceng

Hiasan lonceng pada pohon Natal merupakan simbol untuk mengundang dan mengabarkan orang dari seluruh penjuru akan kelahiran bayi Yesus.

4. Malaikat

Hiasan ini merupakan simbol dari malaikat Allah yang diutus-Nya untuk menyebarkan berita akan kelahiran Putra-Nya yang tunggal, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

5. Kado

Hiasan kado yang biasanya diletakkan pada kaki pohon Natal merupakan simbol untuk mengingatkan umat Kristiani bahwa kita telah menerima karunia terindah dari Allah melalui Yesus Kristus yang datang ke dunia untuk menebus dosa manusia. Kado juga sebagai simbol agar umat Kristiani selalu memberikan berkat kepada orang yang membutuhkan.

Sejarah Pohon Natal

Pohon Natal. Foto: Freepik

Menghimpun laman Love to Know diketahui bahwa, negara pertama yang menggunakan pohon Natal sebagai perayaan Natal adalah Jerman. Negara ini memulainya pada abad ke-16.

Awalnya, para petani Jerman Barat memulai tradisi mendekorasi pohon untuk merayakan Pesta Adam dan Hawa, sebuah acara tahunan yang berlangsung pada 24 Desember.

Pada pertengahan tahun 1800-an, pohon Natal kemudian menjadi dekorasi hari raya yang populer di seluruh Eropa dan Amerika. Beberapa membangun piramida Natal yang terbuat dari kayu dan menghiasinya dengan pepohonan hijau dan lilin.

Diyakini juga secara luas bahwa Martin Luther merupakan orang pertama yang menambahkan ornamen lilin sebagai hiasan pohon Natal. Inspirasi itu didapatnya setelah melihat pantulan kerlap-kerlip bintang di langit di antara pepohonan. Dia kemudian memotong pohon cemara dan menghiasi rantingnya dengan lilin.

Selanjutnya, tradisi pohon Natal kian mendunia. Masyarakat Inggris mulai menggunakan pohon Natal saat Ratu Victoria menikah dengan Pangeran Albert yang berasal dari Jerman.

(NDA)