Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Makna Surat Hud Ayat 6 tentang Rezeki yang Telah Dijamin Allah
11 Oktober 2021 9:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Surat Hud merupakan berada di urutan ke-11 dalam Alquran yang terdiri dari 123 ayat. Mengutip buku Kisah Nabi Hud AS: Sang Penyeru untuk Kaum Aad oleh Testriono, dinamakan Hud karena surat ini menceritakan kisah Nabi Hud serta nabi lainnya seperti Nuh, Shaleh, Ibrahim, Luth, Syu’aib, dan Musa.
ADVERTISEMENT
Selain menceritakan kisah-kisah Nabi, surat Hud juga memberikan umat Muslim pelajaran mengenai rezeki yang telah diberikan oleh Allah SWT. Hal tersebut tercantum dalam surat Hud ayat 6 yang berbunyi:
۞ وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
Artinya: "Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh),"
Melalui surat ini, seorang Muslim dapat mengetahui informasi tentang rezeki dan makhluk hidup secara keseluruhan. Jadi sudah sepatutnya umat Muslim memahami makna di balik surat Hud ayat 6. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak ulasan berikut.
ADVERTISEMENT
Makna Surat Hud Ayat 6
Mengutip situs resmi Kementerian Agama RI, dijelaskan bahwa setiap makhluk hidup di bumi telah diberkahi rezeki oleh Allah SWT semenjak lahir. Allah memberikan ciptaan-Nya rezeki dengan keutamaan, rahmat, dan ihsan. Contohnya, binatang diberikan naluri dan kemampuan fisik yang tidak dimiliki manusia agar mereka bisa memenuhi kebutuhannya.
Jika mereka tidak diberi kemampuan tersebut, mungkin ekosistem dunia akan tidak seimbang. Akibatnya bisa memicu populasi berlebihan, mengancam kelangsungan hidup binatang lain atau bahkan lebih banyak spesies yang punah. Semuanya sudah direncanakan Allah, karena Dia memahami makhluk ciptaan-Nya luar dalam.
Makhluk hidup yang dilimpahkan rezeki paling banyak adalah manusia. Manusia diberikan kemampuan fisik yang cukup tapi yang lebih penting lagi diberi akal yang tidak dimiliki makhluk lain. Akal merupakan salah satu rezeki yang melebihi harta dan uang.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, umat Islam harus banyak bersyukur kepada Allah SWT dan mengikuti segala perintah-Nya. Ketika seorang Muslim bertakwa kepada Allah, rezeki akan datang dari arah yang tidak akan disangka.
(ADB)