Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Makna Yohanes 1 Ayat 1 dalam Alkitab tentang Yesus Kristus dan Firman
1 Desember 2021 15:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Yohanes 1 ayat 1 mengandung ayat Alkitab sederhana dengan makna mendalam. Ayat tersebut memuat makna istimewa mengenai keberadaan Firman Allah. Ayat ini juga mengungkapkan bukti keilahian Yesus Kristus sebagai Sang Firman.
ADVERTISEMENT
Injil Yohanes merupakan bagian Perjanjian Baru di Alkitab . Injil ini ditulis oleh salah satu murid Tuhan Yesus, Yohanes bin Zebedeus. Meski begitu, nama Yohanes tidak disebutkan sama sekali dalam injil tersebut.
Terdapat 21 pasal dalam injil Yohanes, salah satunya Yohanes 1. Yohanes 1 mengandung 51 ayat Alkitab dan empat perikop, yakni “Firman yang Telah Menjadi Manusia”, “Kesaksian Yohanes tentang Dirinya Sendiri”, “Yohanes Menunjuk Kepada Yesus”, dan “Murid-murid Yesus yang Pertama”.
Yohanes 1 ayat 1 termasuk dalam perikop “Firman yang Telah Menjadi Manusia”. Agar lebih memahami ayat Alkitab tersebut, mari simak artikel di bawah ini.
Bunyi Yohanes 1 ayat 1 dalam Alkitab
Seperti diketahui, Yohanes 1 memuat 51 ayat Alkitab. Berikut bunyi beberapa ayat Alkitab tersebut:
ADVERTISEMENT
(1) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
(2) Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
(3) Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
(4) Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
(5) Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
(6) Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;
(7) ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
(8) Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
(9) Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
ADVERTISEMENT
(10) Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
(11) Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
(12) Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
(13) orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
(14) Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Makna Yohanes 1 Ayat 1 dalam Alkitab
Yohanes 1 ayat 1 dalam Alkitab memiki kemiripan dengan Kejadian 1 ayat 1 yang berbunyi: “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi”. Kendati mirip, kalimat awalan dalam kedua ayat itu mengacu pada maksud yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Memimpin Orang Muda dengan Firman dan Roh oleh Witness Lee dan Yasperin (2020), kalimat “pada mulanya” dalam Kejadian 1 ayat 1 merujuk pada permulaan waktu dan penciptaan Allah. Sementara itu, Yohanes 1 ayat 1 mengacu pada kekekalan lampau tanpa awal atau sebelum waktu penciptaan.
Secara keseluruhan, Yohanes 1 ayat 1 dan ayat berikutnya mengandung makna bahwa Yesus Kristus pada mulanya bukan hanya Allah, namun juga merupakan Firman. Firman sendiri adalah sesuatu yang Allah ucapkan dan nyatakan. Firman menunjukkan ekspresi Allah.
Ayat yang filosofis tersebut juga mengatakan bahwa "Firman Itu bersama-sama dengan Allah". Artinya, Firman selalu bersama Allah dan mengandung Allah di dalam-Nya.
(GTT)