Konten dari Pengguna

Makna Yohanes 15:1-8 tentang Perumpamaan Pokok Anggur yang Benar

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
2 Desember 2021 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Yohanes 15:1-8 dalam Alkitab. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Yohanes 15:1-8 dalam Alkitab. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Alkitab menggambarkan hubungan Tuhan Yesus Kristus dan anak-anak-Nya melalui perumpamaan tentang Pokok Anggur yang Benar. Perumpamaan tersebut tercatat dalam Perjanjian Baru Alkitab, tepatnya Yohanes 15:1-8.
ADVERTISEMENT
Yohanes 15:1-8 mengumpamakan Tuhan Yesus Kristus sebagai pokok anggur. Sementara itu, anak-anak-Nya, umat Nasrani merupakan ranting dari pokok anggur. Dalam perumpamaan itu, Alkitab juga menyinggung pentingnya melekat dengan Tuhan Yesus.
Sebelum membahas Yohanes 15:1-8 lebih jauh, ada baiknya Anda membaca terlebih dahulu ayat Alkitab tersebut melalui uraian berikut.
Ilustrasi Yohanes 15:1-8 dalam Alkitab. Foto: Unsplash

Bunyi Yohanes 15:1-8 dalam Alkitab

Berikut bunyi ayat Alkitab Yohanes 15:1-8 tentang Pokok Anggur yang Benar:
(1) Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
(2) Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
(3) Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
(4) Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
ADVERTISEMENT
(5) Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
(6) Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
(7) Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
(8) Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
Ilustrasi Yohanes 15:1-8 dalam Alkitab. Foto: Unsplash

Makna Yohanes 15:1-8 dalam Alkitab

Mengutip buku Pendidikan Agama Kristen: Latihan & Kumpulan Soal (LKS), dalam Yohanes 15:1-8, Tuhan Yesus menyebut diri-Nya sebagai pokok anggur dan umat Kristen adalah rantingnya. Artinya, Yesus merupakan sumber kehidupan bagi setiap umat-Nya. Orang percaya tidak mungkin hidup jika tidak berada dalam naungan-Nya.
ADVERTISEMENT
Sebagai ranting, umat Nasrani harus terus melekat dan bergantung erat kepada pohon anggur, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Sebab di luar pokok anggur, ranting akan kering dan mati, menunggu untuk dibakar dan dicampakkan.
Umat Nasrani juga harus menaati kehendak dan perintah Yesus Kristus agar bisa menghasilkan buah yang manis, besar, dan ranum sebagaimana dikehendaki oleh Tuhan Yesus. Adapun buah tersebut dapat tercermin melalui perbuatan dan sikap hidup yang benar dalam keseharian.
(GTT)