Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Makna Yohanes 15 Ayat 12 dalam Alkitab tentang Ajaran untuk Mengasihi
31 Desember 2021 11:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tuhan Yesus Kristus menyampaikan ajaran untuk saling mengasihi melalui beberapa ayat Alkitab, salah satunya Yohanes 15 ayat 12. Ayat Alkitab tersebut merupakan bagian dari Injil Yohanes 15 dalam Perjanjian Baru Alkitab.
ADVERTISEMENT
Injil Yohanes 15 sendiri terbagi menjadi tiga perikop, yaitu “Pokok Anggur yang Benar”, “Perintah Supaya Saling Mengasihi”, dan “Dunia Membenci Yesus dan Murid-murid-Nya”. Sementara itu, Yohanes 15 ayat 12 termasuk dalam perikop “Perintah Supaya Saling Mengasihi”.
Jika diselami lebih mendalam, Yohanes 15 ayat 12 tidak hanya memuat ajaran untuk mengasihi. Ayat Alkitab ini juga mengingatkan umat terhadap kasih Tuhan Yesus Kristus yang begitu besar. Agar lebih memahami maknanya, simak ulasan berikut!
Bunyi Yohanes 15 Ayat 12
Pemahaman mengenai makna Yohanes 15 ayat 12 akan lebih mudah didapatkan apabila membaca ayat Alkitab lainnya secara keseluruhan. Berikut bunyi ayat Alkitab dalam perikop “Perintah Supaya Saling Mengasihi”:
(9) "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
ADVERTISEMENT
(10) Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
(11) Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.
(12) Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
(13) Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
(14) Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
(15) Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
ADVERTISEMENT
(16) Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
(17) Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
Makna Yohanes 15 Ayat 12
Menurut Johanis Ohoitimur, dkk. dalam buku Mysterium Crucis – Mysterium Paschale, Yohanes 15 ayat 12 memuat ajaran untuk saling mengasihi satu sama lain. Ayat ini juga menyinggung makna cinta sejati menurut Yesus.
Bagi Tuhan Yesus, cinta sejati atau kasih terletak pada kerelaan seseorang untuk mengorbankan hidup sendiri demi kebahagiaan orang yang dicintai. Dengan kata lain, kasih merujuk pada pengorbanan diri.
ADVERTISEMENT
Tuhan Yesus tidak hanya sekadar mengajarkan atau memberikan nasihat mengenai kasih, namun Ia juga mempraktikkannya melalui pengorbanan-Nya di kayu salib. Dia rela menanggung penderitaan, memikul salib, dan wafat di Golgota demi keselamatan umat manusia.
(GTT)