Konten dari Pengguna

Makna Yohanes 17 dalam Alkitab, Doa Perpisahan Yesus Kristus

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 November 2021 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Yohanes 17 dalam Alkitab Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Yohanes 17 dalam Alkitab Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Bagi umat Nasrani, Yohanes 17 memuat ayat Alkitab yang istimewa. Ayat tersebut berisi tentang doa syafaat yang diucapkan oleh Tuhan Yesus Kristus di Taman Getsemani sebelum dirinya ditangkap dan disalibkan di bukit Golgota.
ADVERTISEMENT
Yohanes 17 merupakan doa terpanjang di seluruh kitab-kitab Injil. Pasal yang disebut dengan Doa Perpisahan atau Doa Imam Besar ini terdiri dari 26 ayat Alkitab dengan perikop berjudul “Doa Yesus untuk murid-murid-Nya”.
Pada bagian awal Yohanes 17, doa ditujukan kepada para murid, sedangkan pada bagian terakhir diarahkan kepada Bapa. Secara garis besar, doa ini merupakan laporan pelayanan terakhir-Nya di dunia yang disampaikan kepada Bapa.
Yohanes 17 mengandung makna penting bagi seluruh umat Kristiani. Namun sebelum membahas maknanya lebih jauh, mari simak bunyi ayat Alkitabnya terlebih dahulu.
Ilustrasi Yohanes 17 dalam Alkitab Foto: Unsplash

Bunyi Yohanes 17 dalam Alkitab

Seperti diketahui, Yohanes 17 terdiri dari 26 ayat Alkitab. Berikut bunyi beberapa ayatnya:
Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: "Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
ADVERTISEMENT
Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya.
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya. Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.
ADVERTISEMENT
Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu. Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka. Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu.
Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
ADVERTISEMENT
Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.
Ilustrasi Yohanes 17 dalam Alkitab Foto: Unsplash

Makna Yohanes 17 dalam Alkitab

Doa perpisahan Tuhan Yesus dalam Yohanes 17 terdiri dari lima permohonan, yakni permohonan untuk pemuliaan berdasarkan selesai pekerjaan-Nya, permohonan untuk murid-Nya, pemeliharaan dan pengudusan milik-Nya dalam dunia, kesatuan milik-Nya, dan penyatuan milik-Nya dengan diri-Nya.
Mengutip buku Pelajaran Hayat Yohanes oleh Witness Lee dan Yasperin (2019), subjek doa Tuhan Yesus dalam Yohanes 17 adalah kemuliaan. Yesus Kristus memohon kemuliaan-Nya kepada Bapa karena tugas-Nya di dunia sudah selesai.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Tuhan Yesus berdoa secara khusus untuk para murid-Nya. Yesus meminta Bapa untuk melindungi murid-murid-Nya dari dunia, sehingga mereka tidak tersesat oleh tipu daya iblis dan ajaran palsu.
Tuhan Yesus juga berdoa agar mereka memiliki sukacita penuh dalam Kristus dan kudus dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. Doa ini sebenarnya tidak terbatas untuk murid-Nya saja, namun juga ditujukan bagi mereka yang sudah percaya kepada Yesus.
(GTT)