Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Makna Yohanes 8 Ayat 12 dalam Alkitab tentang Yesus Sebagai Terang Dunia
22 Desember 2021 10:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Yohanes 8 ayat 12 merupakan bagian dari Injil Yohanes yang ditulis berdasarkan kesaksian Yohanes, salah satu dari 12 Rasul pertama Yesus Kristus. Injil ini berada dalam Perjanjian Baru Alkitab , tepatnya setelah Lukas dan sebelum Kisah Para Rasul.
ADVERTISEMENT
Injil Yohanes 8 yang tercatat dalam Alkitab bisa dibedakan menjadi tujuh bagian, yaitu “Yesus ke Bukit Zaitun”, “Yesus di Bait Allah: Perempuan yang Berzina”, “Yesus Adalah Terang Dunia”, “Yesus Bukan dari Dunia Ini”, “Kebenaran yang Memerdekakan”, “Keturunan Abraham yang tidak berasal dari Allah”, dan “Yesus Sudah Ada Sebelum Abraham”.
Dalam hal ini, Yohanes 8 ayat 12 masuk dalam perikop “Yesus Adalah Terang Dunia” yang terdiri dari ayat 12-20. Ayat Alkitab tersebut memuat makna penting tentang kehadiran Kristus sebagai terang bagi umat Kristen dan dunia. Nah, sebelum membahas maknanya, ada baiknya Anda menyimak ayat Alkitab berikut.
Bunyi Yohanes 8 ayat 12 dalam Alkitab
Berikut bunyi Yohanes 8 ayat 12 dan beberapa ayat lainnya dalam perikop “Yesus Adalah Terang Dunia”:
ADVERTISEMENT
(12) Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
(13) Kata orang-orang Farisi kepada-Nya: "Engkau bersaksi tentang diri-Mu, kesaksian-Mu tidak benar."
(14) Jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi.
(15) Kamu menghakimi menurut ukuran manusia, Aku tidak menghakimi seorangpun,
(16) dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku.
ADVERTISEMENT
(17) Dan dalam kitab Tauratmu ada tertulis, bahwa kesaksian dua orang adalah sah;
(18) Akulah yang bersaksi tentang diri-Ku sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku."
(19) Maka kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Bapa-Mu?" Jawab Yesus: "Baik Aku, maupun Bapa-Ku tidak kamu kenal. Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga Bapa-Ku."
(20) Kata-kata itu dikatakan Yesus dekat perbendaharaan, waktu Ia mengajar di dalam Bait Allah. Dan tidak seorangpun yang menangkap Dia, karena saat-Nya belum tiba.
Makna Yohanes 8 Ayat 12 dalam Alkitab
Menurut Watchman Nee dan Yasperin dalam buku Hayat yang Menang (2019), Yohanes 8 ayat 12 merupakan hayat yang sudah ditentukan Tuhan Yesus Kristus bagi umat Kristen. Tidak hanya sekelompok orang Kristen khusus, namun seluruh umat Kristen yang mengikuti Tuhan.
ADVERTISEMENT
Hayat tersebut membuktikan bahwa maut sudah dibasmi. Kemudian, ayat Alkitab Yohanes 8: 12 menegaskan bahwa terang telah mengusir kegelapan.
Ketika umat Kristen berada di dalam Tuhan dan terang-Nya, umat akan dilepaskan dari kekacauan dan dibawa masuk ke dalam keteraturan, keserasian, dan keesaan.
Namun sebaliknya, apabila umat tidak berada di dalam lindungan Tuhan Yesus Kristus, maka umat bisa berada dalam kegelapan, kekacauan, tidak ada keteraturan atau keserasian.
Melalui penjelasan ini, bisa disimpulkan bahwa orang Kristen yang penuh dengan terang adalah orang Kristen yang normal, sedangkan umat Kristen yang tidak memiliki terang dinilai tidak normal.
(GTT)