Konten dari Pengguna

Makna Yohanes 8 dalam Alkitab tentang Pengampunan dan Yesus Sebagai Juruselamat

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
5 November 2021 11:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Yohanes 8 Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Yohanes 8 Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Alkitab berbicara banyak hal dalam Injil Yohanes 8. Mulai dari pengampunan hingga kehadiran Tuhan Yesus Kristus sebagai kebenaran dan hidup. Semua itu terangkum dalam 59 ayat Alkitab.
ADVERTISEMENT
Yohanes 8 dibagi menjadi enam bagian dan lima judul perikop, yaitu “Yesus adalah Terang Dunia”, “Yesus Bukan dari Dunia Ini”, “Kebenaran yang Memerdekakan”, “Yesus Sudah Ada Sebelum Abraham”, dan “Keturunan Abraham yang tidak berasal dari Allah”.
Ayat Alkitab yang dimuat dalam Injil Yohanes 8 mengandung makna penting bagi umat Kristiani. Sebelum mengulas maknanya, ada baiknya untuk menyimak ayat Alkitab Yohanes 8 terlebih dahulu.
Ilustrasi Yohanes 8 Foto: Pixabay

Bunyi Yohanes 8 dalam Alkitab

Berikut bunyi beberapa ayat Alkitab yang dimuat dalam Yohanes 8:
Tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun. Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
ADVERTISEMENT
Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"
Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
ADVERTISEMENT
Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
Ilustrasi Yohanes 8 Foto: Pixabay

Makna Yohanes 8 dalam Alkitab

Mengutip buku Cermin Remaja 1: Allah yang Berkarya (2007), beberapa ayat dalam Yohanes 8 membahas kisah perempuan yang berzina.
Dari kisah tersebut, umat Kristiani dapat mengetahui bahwa tidak ada yang tersembunyi di hadapan Yesus. Setiap kesalahan, baik besar atau kecil, pasti diketahui oleh-Nya.
Kendati demikian, mereka yang melakukan dosa akan tetap mendapatkan pengampunan karena Dia adalah Tuhan yang penuh kasih. Namun, kasih dan pengampunan tersebut membutuhkan konsekuensi yang harus ditindaklanjuti, yakni tidak mengulangi dosa lagi.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, Yohanes 8 juga menegaskan bahwa Tuhan Yesus Kristus merupakan terang hidup. Dia tidak sama dengan manusia. Yesus berasal dari surga, Ia datang ke dunia setelah diutus oleh Bapa untuk menyatakan keselamatan.
Kemudian, Yesus juga menjelaskan bahwa dirinya merupakan seorang Juruselamat. Setiap orang yang percaya kepada-Nya akan diselamatkan, sedangkan mereka yang tidak percaya akan binasa.
Untuk itu, setiap umat Kristiani harus percaya dan menerima Dia sebagai Tuhan Allah. Kemudian, umat juga harus melakukan kehendak dan perintah-Nya.
(GTT)