Konten dari Pengguna

Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil Beserta Anjuran Dosisnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
22 Mei 2022 17:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ibu hamil. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Asam folat adalah salah satu jenis vitamin B yang larut dalam air. Vitamin ini memiliki peran penting dalam tubuh, salah satunya untuk mencegah kecacatan janin saat masa kehamilan.
ADVERTISEMENT
Para ahli gizi menyarankan orang dewasa untuk mengonsumsi asam folat minimal 400 mikrogram setiap hari. Saat masa kehamilan tiba, dosisnya bisa dinaikkan menjadi 600 mikrogram per hari.
Menurut penelitian, asam folat bisa meningkatkan produksi sel darah merah dan menjaga kesehatan kandungan seseorang. Asam folat bisa ditemui pada buah-buahan, sayur-sayuran, dan bahan alami lainnya.
Biasanya dokter akan menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi asam folat pada minggu ke-3 atau 4 kehamilan. Apa saja manfaat asam folat untuk ibu hamil? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut.

Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil

Mengutip laman Medical News Today, asam folat membantu tubuh membuat sel baru, termasuk sel darah merah. Jika kekurangan asupan asam folat, seseorang bisa mengalami anemia defisiensi folat.
Ilustrasi ibu hamil. Foto: pixabay
Pada kondisi anemia tersebut, tubuh tidak bisa membuat sel darah merah yang cukup untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Gangguan ini dapat mempengaruhi banyak aspek kesehatan, termasuk fungsi organ.
ADVERTISEMENT
Selama kehamilan, seseorang membutuhkan lebih banyak asam folat daripada biasanya. Ini karena asam folat dapat membantu janin tumbuh dan berkembang lebih baik di dalam rahim. Asam folat juga bisa mencegah cacat tabung saraf, termasuk spina bifida dan anencephaly.
Sebagai informasi, spina bifida adalah suatu kondisi di mana tulang-tulang sumsum tulang belakang tidak menutup sepenuhnya. Ini dapat menyebabkan berbagai kecacatan yang dapat memengaruhi perkembangan, mobilitas dan kesehatan secara keseluruhan.
Sementara anencephaly bisa membuat perkembangan otak bayi menjadi terbelakang. Dalam beberapa kasus, anencephaly bisa berakibat fatal, baik saat bayi masih berada di dalam rahim ataupun setelah lahir.
Kembali membahas manfaat asam folat, beberapa penelitian menyebutkan bahwa zat ini dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan seperti persalinan prematur, masalah dengan perkembangan plasenta, dan kelainan kelahiran lainnya.
Ilustrasi ibu hamil. Foto: pixabay
Kondisi bayi cacar seperti bibir sumbing dan kelainan jantung bisa diatasi dengan rutin mengonsumsi asam folat. Untuk itu, dosis asupan asam folat ibu hamil berbeda dengan orang biasa. Dosisnya dinaikkan menjadi 600 mikrogram per hari.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya pada ibu hamil, asam folat juga bisa bermanfaat bagi semua orang. Dijelaskan dalam situs WebMD, kandungan asam folat terbukti bisa mengurangi risiko:
Ada beberapa makanan yang bisa Anda konsumsi untuk meningkatkan asupan asam folat. Daftar makanan tersebut antara lain bayam, kacang polong, daging sapi, kubis brussel, asparagus, jus jeruk, brokoli, alpukat, pisang, pepaya, dan kacang hijau.
(MSD)