Konten dari Pengguna

Manfaat Beras Basmati untuk Kesehatan yang Tak Banyak Diketahui

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 April 2022 11:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi beras basmati. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi beras basmati. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Beras basmati merupakan jenis beras aromatik yang memiliki nilai ekonomi tinggi di pasar internasional. Jenis beras ini berasal dari India dan banyak dikonsumsi oleh warga negara di kawasan Asia Timur dan Timur Tengah.
ADVERTISEMENT
Ciri fisik beras basmati sangat unik yakni berbentuk ramping dan memanjang bila dimasak. Mengutip jurnal Mutu Beras Padi Aromatik dari Pertanaman di Lokasi dengan Ketinggian Berbeda karya Suhartini dan I Putu Wardana (2011), beras basmati memiliki tekstur yang pera dan tidak lengket. Sehingga, tiap butirnya tidak menempel satu sama lain.
Beras basmati juga memiliki konsistensi gel yang keras. Jenis beras ini memiliki kandungan amilosa lebih tinggi seingga ampuh untuk menurunkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan mencegah obesitas.
Apa saja manfaat beras basmati untuk kesehatan? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut.

Manfaat Beras Basmati untuk Kesehatan

Ilustrasi beras basmati. Foto: pixabay
Mengutip buku Agar Jantung Sehat susunan Pangkalan Ide (2010), beras basmati mampu menurunkan risiko sindrom metabolik yang menjadi cikal bakal diabetes. Ini karena beras basmati memiliki indeks glikolik yang cenderung rendah, yakni 58.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga manfaat beras basmati lainnya untuk kesehatan. Dirangkum dari laman WebMD dan Health Guide, berikut penjelasannya:

1. Melancarkan pencernaan

Selain indeks glikemik yang rendah, beras basmati juga mengandung banyak serat yang baik tubuh. Kandungan serat ini bisa mengatasi masalah pencernaan dan membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Menurut penelitian, serat dalam beras basmati bersifat larut. Artinya, serat tersebut menambah jumlah dan membantu memindahkan limbah di sepanjang saluran pencernaan. Sehingga, membuat metabolisme tubuh berjalan lebih lancar.
Ilustrasi beras basmati. Foto: pixabay

2. Menjaga kesehatan jantung

Mengonsumsi beras basmati bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Beras jenis ini bisa membantu mengurangi kadar kolesterol darah, mengurangi risiko tekanan darah tinggi, dan faktor risiko penyakit jantung lainnya.

3. Mengurangi risiko kanker

Beras basmati mengandung serat yang baik, yakni sekitar 20% lebih banyak dari jenis beras lainnya. Diet serat ini dapat membantu Anda mengurangi risiko terkena penyakit kanker. Menurut penelitian, mengonsumsi 3 ons beras basmati per hari dapat menurunkan risiko kanker kolesterol sekitar 17%.
ADVERTISEMENT

4. Menjaga kesehatan otak

Beras basmati kaya akan vitamin B1 (tiamin) yang sangat penting untuk kesehatan otak. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih, kandungan ini dapat menyebabkan Ensefalopati Wernicke. Dalam kondisi terparah, penyakit Ensefalopati dapat merubah sistem saraf dan fungsi kognitif (berpikir) manusia.
(MSD)