Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Manfaat Daun Beluntas untuk Kesehatan dan Cara Mengonsumsinya
13 September 2022 16:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beluntas merupakan salah satu tanaman herbal berkhasiat tinggi yang mampu mengobati berbagai penyakit kronis. Manfaat daun beluntas sendiri sudah dibuktikan dalam dunia pengobatan tradisional di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari situs resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), terdapat 9.000 spesies tanaman dan hewan dengan khasiat obat yang belum dimanfaatkan secara optimal, salah satunya adalah daun beluntas.
Dra. Wisnuwati dalam buku Produksi Makanan dan Minuman Herbal menjelaskan bahwa beluntas adalah tanaman semak atau setengah semak yang tumbuh tegak, memiliki daun tunggal berbentuk bundar, ujung melancip dan bergerigi, serta berwarna hijau terang.
Daun beluntas yang masih muda dan segar memiliki rasa getir dengan aroma khas. Daun yang muda umumnya dikonsumsi sebagai lalapan atau dikukus. Kandungan gizi daun beluntas terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, serta vitamin A, B1, dan C.
Manfaat Daun Beluntas
Beluntas memiliki kandungan kimia berupa alkaloid, minyak asiri, flavonoid, dan tanin. Kandungan inilah yang dimanfaatkan sebagai obat-obatan herbal. Berdasarkan Buku Pintar Tanaman Obat terbitan Agromedia Pustaka, manfaat daun beluntas antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Menyembuhkan Radang dan Antiluka
Menurut Jurnal Farmasi Galenika, daun beluntas mempunyai manfaat sebagai obat anti peradangan. Selain itu, daun beluntas juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan demam. Ekstrak daun beluntas terbukti mampu melawan berbagai jenis bakteri termasuk bakteri penyebab demam tifoid atau tipes.
2. Menurunkan Kadar Kolestrol Jahat
Daun beluntas sering dikonsumsi untuk menurunkan kadar kolestrol jahat (LDL) dalam darah. Penurunan kadar kolestrol ini mampu mengurangi risiko mengidap penyakit akut seperti hipertensi, penyakit jantung, stroke, dan lain sebagainya.
3. Mencegah Kanker
Beluntas mengandung senyawa antioksidan tinggi yang dapat menghambat perkembangan sel kanker dalam tubuh manusia, seperti glioblastoma dan kanker serviks. Meski demikian, manfaat daun beluntas dalam mencegah kanker perlu diteliti lebih lanjut, sebab efektifitasnya belum diketahui.
4. Menghilangkan Bau Badan
Mengutip dari buku Terapi Herbal Berdasarkan Golongan Darah karya Lukas Tersono Adi, daun beluntas memiliki aroma harum yang khas bila diremas. Daun ini terbukti mampu mengobati bau mulut dan menghilangkan bau keringat yang menempel pada tubuh.
ADVERTISEMENT
5. Menurunkan Gula Darah
Khasiat lain dari daun beluntas adalah untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Daun ini menjadi salah satu alternatif pengobatan bagi penderita diabetes. Ekstrak daun beluntas memiliki senyawa flavonoid yang dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah dan memberi kemampuan tubuh untuk meregenerasi sel-sel yang rusak di pankreas.
Cara Mengonsumsi Daun Beluntas untuk Kesehatan
Daun beluntas umumnya dikonsumsi dalam bentuk jamu atau teh herbal. Namun, terdapat beberapa kondisi yang perlu diperhatikan sebelum memanfaatkan daun beluntas sebagai obat herbal.
Penderita penyakit gangguan ginjal dan hati, serta pasien yang sedang minum obat-obatan dari dokter tidak disarankan untuk mengonsumsi daun beluntas secara bersamaan guna menghindari interaksi obat.
Cara mengonsumsi daun beluntas untuk kesehatan tertulis dalam buku Tanaman Obat dan Jus untuk Asam Urat dan Rematik sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Siapkan beberapa helai daun beluntas
2. Masukkan daun ke dalam 300 ml air
3. Rebus hingga mendidih lalu diamkan hingga suhu normal
4. Air rebusan daun beluntas siap dikonsumsi sebanyak 2-3 kali sehari sebelum atau setelah makan.
(AAA)