Manfaat Energi Matahari Bagi Alam, Manusia, Hewan, dan Tumbuhan

Ilustrasi manfaat energi matahari bagi alam. Foto: Pinterest

Manfaat energi matahari bagi alam dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Energi matahari menjadi penyokong hidup seluruh makhluk di bumi, mulai dari manusia, tumbuhan, hingga hewan.

Sejatinya, letak matahari sangat jauh dari bumi, yakni 149 juta kilometer. Kendati demikian, benda langit ini mampu mendatangkan panas dan terang bagi planet bumi.

Karena itulah, matahari memiliki peran penting dalam keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.

Lantas, apa saja manfaat energi matahari bagi alam, manusia, hewan, dan tumbuhan? Yuk, simak jawaban lengkapnya berikut ini.

Manfaat Matahari bagi Alam

Ilustrasi manfaat energi matahari bagi alam. Foto: Universe Today

Energi matahari memberikan banyak manfaat bagi alam, antara lain adalah:

1. Pusat Tata Surya dari Galaksi Bima Sakti

Tata surya terdiri atas banyak bintang, salah satunya matahari. Matahari memiliki massa dan gravitasi terbesar dibandingkan bintang-bintang lainnya.

Inilah yang membuat planet-planet dan benda langit lainnya bergerak mengitarinya. Gravitasi matahari membuat seluruh planet tetap dalam orbit masing-masing.

2. Sebagai Sumber Energi Tak Terbatas

Panas yang dihasilkan dari matahari menghasilkan suhu yang ideal bagi planet-planet yang ada di tata surya. Selain itu, cahaya matahari juga membantu kelangsungan semua makhluk hidup yang ada di Bumi. Misalnya tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis.

3. Kunci Terjadinya Siklus Air

Siklus air menjadi salah satu manfaat energi matahari bagi alam. Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci siklus hidrologi dapat berjalan secara terus menerus. Dalam siklus pendek, sinar matahari akan membuat sumber air menguap.

Setelah penguapan, kemudian akan terjadi proses kondensasi yang membentuk awan yang mengandung uap air. Awan yang mengandung uap air akan mengalami kejenuhan lalu turun sebagai hujan.

Manfaat Matahari bagi Manusia

Ilustrasi manfaat energi matahari bagi alam Foto: Unsplash

Manfaat energi matahari tidak hanya sebatas bagi alam, namun juga untuk manusia. Berikut adalah beberapa manfaat matahari bagi manusia:

1. Memicu Pembentukan Vitamin D

Paparan sinar ultraviolet (UV) matahari pada kulit manusia akan memicu sintesis vitamin D. Ginjal dan hati kemudian akan mengubahnya menjadi vitamin D aktif yang bisa digunakan tubuh untuk meningkatkan peresapan kalsium dan kesehatan tulang.

2. Sumber Listrik Tenaga Surya

Energi panas matahari dapat dimanfaatkan sebagai sumber listrik ramah lingkungan. Panel-panel surya yang biasanya terbuat dari logam akan dipasang, misalnya di atas gedung.

Panel ini kemudian akan menyerap panas dari matahari. Dengan berbagai teknologi, panas matahari akan diubah menjadi listrik.

3. Rumah Kaca untuk Pertanian

Rumah kaca atau green house merupakan bangunan yang terbuat dari bahan kaca atau plastik tebal yang menutupi seluruh permukaan bangunan.

Pertanian model ini banyak diadopsi oleh negara-negara yang memiliki empat musim. Pada siang hari, sekitar 85 % dari sinar matahari yang masuk akan terperangkap di dalam rumah kaca. Ini berfungsi untuk memanaskan tumbuhan dan tanah di dalamnya.

4. Membantu Penerangan

Mengutip buku Pengelolaan Sumber Daya Alam karya Dr. Iswandi U., S.Pd., M.Si dan Dr. Indang Dewata, M. Si (2020), matahari membantu penerangan di planet bumi.

Tanpa cahaya matahari, dunia akan gelap gulita dan manusia tidak dapat melihat lingkungan sekitar. Karena itulah, cahaya memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia.

5. Menjemur Pakaian

Keberadaan energi dan cahaya matahari dapat membantu manusia untuk menjemur pakaian. Dengan bantuan cahaya, manusia tidak perlu membayar mahal untuk membeli mesin cuci. Sebab, matahari dapat mengeringkan pakaian secara alami.

6. Membakar Lemak

Paparan sinar matahari dapat membantu proses pembakaran lemak. Ini mencakup lemak di bawah jaringan kulit serta lemak yang akan berujung pada penyakit jantung dan kolesterol.

Dengan adanya paparan sinar matahari, lemak perlahan akan luruh. Selain itu, tubuh juga menghindari berbagai penyakit yang disebabkan oleh lemak.

7. Membantu Manusia Beristirahat Lebih Baik

Beberapa sumber menyebutkan bahwa seseorang yang terpapar sinar matahari selama kurang lebih enam jam setiap hari akan menjadi segar di sore hari.

Apalagi jika orang tersebut terpapar sinar matahari sore. Setelah petang, rasa lelah dan kantuk akan muncul seiring dengan tubuh yang terpapar cahaya lampu. Sehingga, tubuh dapat beristirahat dengan baik.

Manfaat Matahari bagi Tumbuhan

Ilustrasi manfaat energi matahari bagi alam Foto: Unsplash

Ada beberapa manfaat matahari bagi tumbuhan. Apa saja? Simak ulasan berikut ini.

1. Fotosintesis

Energi matahari membantu tumbuhan untuk berfotosintesis. Cahaya matahari dibutuhkan sebagai sumber energi untuk mengubah air dan karbon dioksida menjadi gula (glukosa).

Tumbuhan akan menyerap cahaya matahari melalui klorofil. Semakin rendah intensitas cahaya, semakin rendah laju fotosintesis karena energi yang diserap tidak mencukupi.

Jika gula sudah tersedia, maka tumbuhan akan membentuk senyawa organik lainnya yang akan diubah menjadi protein dan lemak. Senyawa-senyawa ini akan diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan untuk bernapas, berkembang biak, dan sebagai cadangan makanan.

2. Menjaga Temperatur Tumbuhan

Energi matahari juga diperlukan untuk membantu menjaga temperatur tumbuhan. Jika suhu tubuh rendah, maka proses penguapan akan menjadi lama.

Hal ini dapat membuat tumbuhan mati. Jika suhu terlalu tinggi, maka penguapan akan dipercepat. Hal ini akan menyebabkan tumbuhan menjadi kering.

3. Membantu Pertumbuhan Bunga dan Daun

Panjang gelombang cahaya matahari memiliki warna merah dan biru. Warna merah yang diserap tumbuhan akan berdampak pada pertumbuhan bunga.

Ketika tanaman terpapar warna merah dari panjang gelombang cahaya matahari, maka tumbuhan tersebut akan tumbuh tinggi dan cepat berbunga. Sementara itu, warna biru dari gelombang matahari menyebabkan tumbuhan berdaun lebat.

4. Mengeringkan Tumbuhan

Beberapa jenis tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk perkembangbiakan, khususnya dalam proses pengeringan tanah. Sehingga biji bunga yang terjatuh ke tanah kering dapat tumbuh dengan subur.

5. Membantu Proses Pertumbuhan Kecambah

Proses pertumbuhan kecambah dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah cahaya matahari. Apabila kecambah mendapat cahaya matahari yang cukup, maka tanaman akan memiliki daun yang tebal, hijau, dan subur.

Sebaliknya, kecambah yang kekurangan sinar matahari daunnya cenderung pucat, kekuningan, tipis, dan kurus. Ini karena kecambah membutuhkan proses fotosintesis maksimal guna menghasilkan zat energi dan makanan.

Manfaat Matahari bagi Hewan

Ilustrasi manfaat energi matahari bagi alam Foto: Pexel

Energi matahari dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kelangsungan hidup hewan, antara lain adalah:

1. Membantu Menyediakan Makanan dan Oksigen

Secara tidak langsung hewan-hewan yang memakan tumbuhan turut merasakan manfaat dari sinar matahari melalui perantara tumbuhan. Sebagaimana yang telah dijelaskan, tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk fotosintesis.

Selain menghasilkan zat gula sebagai cadangan energi untuk tumbuhan, proses fotosintesis juga menghasilkan oksigen sebagai zat sisa. Seperti manusia, sebagian hewan juga membutuhkan oksigen untuk bernapas.

2. Menghangatkan Tubuh

Dikutip dari National Wildlife Federation, hewan berdarah dingin seperti reptil, amfibi, dan ikan bergantung pada seberapa panas atau dingin lingkungan mereka. Saat matahari bersinar, tubuh mereka menyerap panas.

Ini membuat tubuh hangat dan dan menjadikan mereka lebih aktif. Saat cuaca dingin, hewan-hewan ini cenderung lesu karena kinerja tubuh mereka secara otomatis melambat untuk menghemat energi.

3. Membantu Mencerna Makanan

Agar dapat mencerna makanan dengan cepat, hewan-hewan tertentu memanfaatkan panas dari sinar matahari. Salah satu contohnya adalah ular.

Setelah makan, ular perlu menaikkan suhu tubuh untuk mencerna makanan. Oleh sebab itu, lazimnya ular akan berjemur.

Pengertian Matahari

Ilustrasi manfaat energi matahari bagi alam Foto: Unsplash

Menurut Hs. Mardiyah dalam buku Menyelidiki Matahari, matahari adalah sebuah bola gas berpijar yang sangat panas. Matahari sebagai tata surya merupakan sebuah bintang, sebab benda ini dapat memancarkan cahaya sendiri.

Sebagian besar penyusun matahari berupa gas yang mempunyai kerapatan massa sangat padat. Beberapa komposisi penyusun matahari, yakni hidrogen, oksigen, besi, neon, helium, sulfur, nikel, magnesium, dan sebagainya.

Ukuran matahari sangat besar, diameternya mencapai kurang lebih 1.400.000 km dan massa jenisnya adalah 1.382 kg/m kuadrat. Tidak heran jika matahari disebut sebagai bola pijar raksasa.

Matahari memiliki suhu yang sangat tinggi, suhu rata-ratanya permukaannya mencapai 6.000 derajat celcius. Sedangkan suhu intinya mencapai kurang lebih 15 juta derajat celcius. Ini terjadi karena matahari mengalami reaksi pembakaran inti hidrogen.

Reaksi ini menyebabkan terjadinya letupan-letupan bola api yang menghasilkan radiasi cahaya matahari yang tersebar luas ke luar angkasa.

Karena radiasi yang begitu kuat, manusia yang berada jauh di planet bumi dapat merasakan radiasi berupa cahaya dan panas matahari.

Layaknya bumi, matahari juga terdiri dari beberapa lapisan, di antaranya:

1. Inti Matahari

2. Kromosfer

3. Korona

4. Fotosfer

Kelebihan Energi Matahari

Ilustrasi manfaat energi matahari bagi alam Foto: Unsplash

Energi matahari memiliki beberapa kelebihan yang bermanfaat bagi kehidupan, di antaranya:

1. Ramah Lingkungan

Energi matahari atau surya merupakan energi yang ramah lingkungan. Energi ini tidak menghasilkan limbah atau sisa pembuangan berbahaya. Selain itu, energi ini juga berlaku dalam jangka panjang.

2. Melimpah

Energi matahari tersedia melimpah dalam jumlah yang sangat banyak. Manusia tidak perlu khawatir karena jumlah energi ini tidak akan habis.

3. Gratis

Manusia dan makhluk hidup lainnya dapat menikmati energi matahari secara gratis. Meski begitu, energi tersebut harus digunakan sesuai dengan kebutuhan dan diolah terlebih dahulu agar siap dipakai. Ini berbeda dengan minyak bumi yang dijual dengan harga mahal.

Kekurangan Energi Matahari

Ilustrasi manfaat energi matahari bagi alam Foto: Unsplash

Di samping kelebihannya, energi matahari juga memiliki kekurangan. Beberapa di antaranya adalah:

1. Tidak Bisa Diandalkan Setiap Waktu

Energi matahari tidak dapat digunakan setiap waktu. Apabila musim hujan tiba, langit akan mendung dan sinar matahari tertutup. Sehingga energi ini tidak dapat digunakan.

2. Sulit Disimpan

Pemanfaatan energi matahari masih belum efisien. Selain itu, energi ini juga mengalami kendala seperti penyimpanan sulit hingga biaya instalasi yang tinggi. Oleh karena itu, energi matahari belum bisa dimanfaatkan secara optimal.

Kendati demikian, masyarakat Indonesia berusaha memanfaatkan energi tersebut semaksimal mungkin. Misalnya dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Bali dan Flores. Dengan mengandalkan energi itu, kebutuhan listrik dapat terpenuhi.

(ERA)