Manfaat Energi Matahari Bagi Hewan

Ilustrasi matahari. Foto: iStock

Matahari merupakan salah satu bagian dari tata surya berbentuk bulat dengan diameter sekitar 1.392.684 km. Matahari terdiri dari plasma panas bercampur medan magnet, massa hidrogen, dan sisanya didominasi helium.

Terbentuk dari 4,6 miliar tahun lalu, energi dari matahari membantu perkembangan nyaris semua bentuk kehidupan di Bumi. Tak heran bila matahari disebut sebagai pusat tata surya yang memberikan sumber energi terbesar bagi makhluk hidup, salah satunya hewan.

Dengan energi panas yang dihasilkan matahari, hewan mendapatkan vitamin D dan bisa menghangatkan tubuh. Matahari juga diperlukan untuk membatu proses pencernaan, menambah kekuatan serta pengaturan suhu tubuh.

Kura-kura berjemur di bawah matahari. Foto: iStock

Salah satu contoh pemanfaatan tersebut dialami hewan reptil seperti ular, kura-kura-kura, buaya, dan kadal. Mereka menyerap panas matahari untuk membuat tubuh mereka tetap aktif.

Sinar matahari juga digunakan untuk menghasilkan energi, oksigen, dan listrik pada hewan. Dalam beradaptasi dengan predator, sinar matahari juga membantu dalam melakukan penyamaran untuk beberapa hewan.

Sementara bagi hewan berbulu atau berambut dan mempunyai kebiasaan berendam di dalam air, cahaya yang dihasilkan matahari dapat bermanfaat sebagai pengering alami.

(Rav)