Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Manfaat Imunisasi Polio bagi Kesehatan Anak dan Jadwal Pemberiannya
29 Januari 2024 14:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Vaksin polio termasuk dalam imunisasi wajib bagi anak. Manfaat imunisasi polio bagi kesehatan anak sangat penting, khususnya untuk mendukung tumbuh kembangnya.
ADVERTISEMENT
Polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus poliomyelitis. Virus tersebut menyerang susunan saraf pusat yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
Saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan polio. Namun, penyakit tersebut dapat dicegah melalui pemberian vaksin secara berkala saat imunisasi.
Untuk mengetahui lebih jauh apa saja manfaat imunisasi polio, simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut.
Manfaat Imunisasi Polio
Imunisasi polio diklaim telah terjamin keamanannya. Berdasarkan data Kemenkes, vaksin polio sudah diberikan kepada 2,5 miliar anak di seluruh dunia dan terbukti efektif menurunkan angka penyakitnya hingga 99%.
Manfaat imunisasi polio yang paling utama adalah menciptakan kekebalan tubuh terhadap virus poliomyelitis. Vaksin polio mengandung suspense virus poliomyelitis tipe 1, 2, dan 3 yang telah dilemahkan.
ADVERTISEMENT
Vaksin tersebut bekerja dengan merangsang sistem imun tubuh untuk melawan virus dan membentuk kekebalan dalam darah. Selain meningkatkan imunitas terhadap virus, berikut manfaat lain imunisasi polio yang dikutip dari buku Keperawatan Anak I (2022) oleh Yuli Lestari.
Perlu diketahui, imunisasi polio memiliki efek samping yang dapat menyebabkan anak menjadi mual, lemas, diare, dan muntah. Efek samping tersebut biasanya akan hilang dalam 3-4 hari.
ADVERTISEMENT
Jadwal Imunisasi Polio
Pemberian vaksin polio dapat dilakukan melalui OPV (oral polio vaccine) dengan meneteskannya ke dalam mulut. Atau bisa juga melalui IPV (inactivated polio vaccine) dengan menyuntikkan vaksin ke area lengan atau paha anak.
(GLW)