Manfaat Kayu Bajakah untuk Kesehatan Tubuh dan Keberlanjutan Lingkungan

Ilustrasi hutan dan penanaman pohon. Foto: KLHK

Kalimantan, sebuah pulau yang dikenal luas dengan hutan hujan tropisnya, menyimpan segudang rahasia alam yang belum terungkap sepenuhnya. Salah satu harta karun tersebut adalah kayu bajakah.

Tanaman ini belakangan mendapatkan perhatian lebih karena memiliki khasiat yang luar biasa. Berasal dari pedalaman hutan Kalimantan, kayu bajakah tidak hanya menjadi bagian dari kearifan lokal tetapi juga fokus penelitian ilmiah yang menjanjikan.

Seiring bertambahnya penelitian, semakin banyak manfaat kayu bajakah yang terungkap, menjanjikan harapan baru bagi dunia medis dan kesehatan. Apa sajakah itu?

Pengenalan Kayu Bajakah

Ilustrasi hutan pinus. Foto: Shutterstock

Kayu bajakah, yang dikenal dengan nama latin Spatholobus littoralis, telah lama digunakan oleh masyarakat adat di Kalimantan sebagai ramuan tradisional. Penggunaan ini tidak hanya berdasarkan warisan turun-temurun tetapi juga atas dasar khasiat nyata yang dirasakan oleh masyarakat.

1. Sejarah dan Asal Usul

Dalam adat masyarakat Kalimantan, kayu bajakah dikenal sebagai obat serbaguna yang mampu mengatasi berbagai penyakit. Tradisi penggunaan tanaman ini telah berlangsung selama berabad-abad, mencerminkan pengetahuan mendalam masyarakat lokal tentang lingkungan alami mereka.

2. Kandungan Senyawa Aktif

Berdasarkan hasil penelitian terbaru menggunakan metode Gas Chromatography Mass Spectroscopy (GCMS), kayu bajakah ditemukan mengandung senyawa aktif yang memiliki potensi kuat sebagai antibakteri. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya tanaman ini dalam pengembangan obat-obatan alami baru.

Manfaat Kesehatan dari Kayu Bajakah

Ilustrasi kayu bajakah. Foto: unsplash

Penelitian ilmiah terus mengungkap manfaat kesehatan dari kayu bajakah, menjadikannya salah satu fokus utama dalam pengembangan obat-obatan berbasis herbal.

1. Potensi Antibakteri

Senyawa aktif yang ditemukan dalam ekstrak kayu bajakah menawarkan solusi potensial untuk mengatasi masalah resistensi antibiotik yang semakin meningkat. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini efektif melawan berbagai jenis bakteri, membuka jalan untuk obat baru yang lebih aman dan alami.

2. Aktivitas Antiinflamasi

Selain potensi antibakterinya, kayu bajakah juga menunjukkan efek antiinflamasi yang signifikan. Hal ini sangat penting, mengingat banyak penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan artritis, memiliki komponen inflamasi.

Kunti Nastiti dan Dyan Fitri Nugraha dalam jurnal "Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Kayu Bajakah" mengatakan bahwa penggunaan ekstrak kayu bajakah bisa menjadi alternatif pengobatan yang efektif dan memiliki efek samping minimal.

3. Mendukung Bioprospeksi

Upaya untuk memanfaatkan kayu bajakah dalam pengobatan tradisional dan modern telah menimbulkan kebutuhan untuk propagasi dan pelestarian tanaman ini.

Studi tentang propagasi tanaman menunjukkan bahwa pelestarian kayu bajakah tidak hanya penting untuk keberlanjutan lingkungan tetapi juga untuk potensi medisnya.

4. Anti kanker

Salah satu area penelitian yang menjanjikan adalah potensi antikanker dari kayu bajakah. Studi laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak kayu bajakah mampu menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu.

Dalam jurnal Extractive Composition and Bioactivity of Uncaria acida and Uncaria glabrata Wood oleh Masendra disebutkan bahwa mekanisme di balik efek antikanker ini masih terus diteliti, termasuk identifikasi senyawa aktif yang bertanggung jawab dan cara kerjanya pada sel kanker.

Prospek Masa Depan

Ilustrasi kayu bajakah. Foto: unsplash

Penelitian tentang kayu bajakah masih terus berkembang, dengan studi-studi baru terus mengungkap potensi yang belum tergali dari tanaman ini.

1. Penelitian dan Pengembangan

Peningkatan penelitian terhadap kayu bajakah menjanjikan kemajuan dalam dunia medis, terutama dalam pengembangan obat-obatan alami yang efektif dan berkelanjutan. Dengan berfokus pada penelitian dan pengembangan, manfaat penuh dari kayu bajakah dapat diungkap dan dimanfaatkan untuk kesehatan manusia.

2. Pelestarian dan Pemanfaatan

Dengan peningkatan minat terhadap kayu bajakah, penting untuk memastikan bahwa upaya pelestarian dilakukan bersamaan dengan eksploitasi potensinya.

Ini mencakup pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab serta penelitian untuk mendukung propagasi dan pelestarian kayu bajakah, sehingga manfaatnya dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Kayu bajakah menawarkan potensi besar dalam dunia pengobatan herbal dan modern, dengan berbagai studi menunjukkan manfaatnya yang luas dari antibakteri hingga antiinflamasi.

Melalui penelitian yang berkelanjutan dan upaya pelestarian, harapan untuk pengobatan baru dan lebih alami menjadi semakin nyata, menandai era baru dalam penggunaan bahan alami untuk kesehatan dan pengobatan.

(MSD)