Manfaat Labu Siam Rebus bagi Kesehatan Tubuh

Ilustrasi Labu Siam. Foto: pixabay.com

Labu siam merupakan sayuran buah yang banyak dikonsumsi karena rasanya lezat saat diolah menjadi masakan. Di Indonesia, tumbuhan suku labu-labuan (Cucurbitaceae) ini sangat mudah ditemui di dataran rendah dan tinggi.

Dalam buku Bertanam Sayuran Buah dijelaskan bahwa tanaman labu siam bersifat merambat, dapat di tanah atau agak memanjat. Buah labu siam berbentuk bola lampu, dagingnya lunak, dan banyak mengandung air.

Labu siam termasuk sayuran buah yang kaya akan manfaat karena kandungan gizinya. Dalam satu labu siam mengandung energi, protein, lemak, serat, kalsium, gula, karbohidrat, besi, magnesium, kalium, seng, fosfor, natrium, mangan, selenium, tiamin, niacin, asam folat, riboflavin, vitamin C, vitamin B6, vitamin K, dan vitamin E.

Ilustrasi Labu Siam. Foto: pixabay.com

Manfaat Labu Siam Rebus

Jika diolah dengan cara direbus, labu siam memiliki cita rasa manis dan menghasilkan sejumlah manfaat. Berikut manfaat labu siam rebus yang dirangkum dari laman Healthline.

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Mengonsumsi labu siam rebus dapat menurunkan risiko penyebab penyakit jantung, seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan aliran darah yang buruk melalui kandungan myricetin (antioksidan) dan serat tinggi.

Dalam sebuah penelitian pada hewan dan tabung percobaan, ditemukan bahwa senyawa labu siam membantu mengendurkan pembuluh darah, sehingga meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah.

2. Meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh

Dengan kandungan karbohidrat yang rendah dan serat yang tinggi, mengonsumsi labu siam dapat membantu mengatur kadar gula darah. Kandungan seratnya dapat memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat yang mengurangi respons gula darah setelah makan. Selain itu, labu siam dapat meningkatkan kontrol gula darah dengan mempengaruhi insulin.

3. Meningkatkan kesehatan kehamilan

Labu siam mengandung folat atau vitamin B9 yang sangat penting bagi ibu hamil. Dalam masa kehamilan, folat diperlukan untuk mendukung perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin. Asupan folat yang cukup juga berperan penting dalam mencegah kelahiran prematur.

Ilustrasi Labu Siam. Foto: pixabay.com

4. Mempunyai efek antikanker

Mengonsumsi buah dan sayur yang tinggi dipercaya dapat menurunkan berbagai jenis risiko kanker. Berdasarkan studi tabung reaksi, senyawa labu siam dapat memperlambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker, seperti kanker serviks dan leukemia.

5. Memperlambat tanda-tanda penuaan

Labu siam mengandung antioksidan yang tinggi, salah satunya vitamin C. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan dengan antioksidan tinggi dapat memperlambat proses penuaan dengan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Selain perannya sebagai antioksidan, vitamin C juga diperlukan untuk memproduksi kolagen (protein dalam kulit). Kolagen berperan untuk menjaga kulit yang kencang dan awet muda.

6. Mendukung fungsi hati

Terlalu banyak lemak dapat mempengaruhi fungsi hati. Dengan mengonsumsi ekstrak labu siam, hati akan terlindungi dari akumulasi lemak sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya, yakni mencegah dan mengobati penyakit tertentu.

(DND)