Manfaat Membaca Buku Menurut Islam Berdasarkan Ayat Al-Quran

Ilustrasi membaca buku. Foto: Unsplash

Membaca merupakan esensi dasar pengetahuan manusia untuk mendapatkan ilmu. Dengan membaca, seseorang secara tidak langsung telah mengumpulkan kata demi kata dalam mengaitkan maksud dan arah bacaan hingga dapat menyimpulkan suatu hal dengan nalar yang dimilikinya.

Dalam Islam, membaca adalah hal yang sangat dianjurkan. Bahkan, perintah membaca merupakan wahyu pertama yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW. "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan." (QS. Al-'Alaq: 1)

Dengan membaca, umat Muslim dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat. Dikutip dari Positive Parenting: Cara-Cara Islami Mengembangkan Karakter Positif pada Anak Anda oleh Muhammad Fauzil Adhim, ilmu yang bermanfaat adalah hal yang akan dibawa ketika berpulang ke Rahmatullah bersama dengan amal jariyah dan doa anak shaleh.

Allah SWT pun telah membekali manusia dengan akal agar dapat membaca dan menuntut ilmu. Akal menjadi pembeda manusia dengan makhluk hidup lain ciptaan Allah. Maka dari itu, manusia harus menggunakan akalnya untuk menuntut ilmu.

Mengutip buku Agar Menuntut Ilmu Jadi Mudah oleh Abdul Hamid M. Djamil, menurut Abdul Qadir 'Isa, ada tiga ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap Muslim, yakni Ilmu Tauhid, Ilmu Fikih, dan Ilmu Tsawuf. Sedangkan menurut Yusuf al-Qaradhawi, ilmu yang wajib dipelajari adalah ilmu agama dan ilmu dunia.

Itu mengapa menuntut ilmu dengan membaca buku sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Ada banyak manfaat yang bisa didapat. Apa saja manfaat membaca buku menurut Islam? Simak uraian berikut.

Manfaat Membaca Buku Menurut Islam

Ilustrasi membaca buku. Foto: Unsplash

Mengutip buku Islam Disiplin Ilmu oleh Amrah Husma, berikut beberapa manfaat membaca buku menurut Islam berdasarkan ayat-ayat Al-Quran.

1. Terhindar dari Godaan Setan

Dengan membaca Al-Quran, kitab-kitab, atau buku-buku pelajaran Islam, umat Muslim akan terhindar dari godaan setan. Membaca dan menambah ilmu pengetahuan akan membuat seorang hamba tetap berada di jalan-Nya dan terhindar dari jalan setan yang sesat.

Hal tersebut berdasarkan firman Allah SWT yang berbunyi: "Di antara manusia ada yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan dan mengikuti setiap setan yang jahat." (QS. Al-Hajj [22] : 3)

2. Terhindar dari Kekafiran

Ibnu Katsir menjelaskan bahwa seseorang yang menggunakan akalnya dan mendengarkan kebenaran yang Allah turunkan melalui ilmu-Nya, niscaya ia tidak akan menjadi kafir dan menjadi penghuni neraka. Hal ini Ibnu Katsir jelaskan berdasarkan firman Allah berikut:

"Dan mereka berkata, sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala." (QS. Al-Mulk [67] : 10)

3. Terhindar dari Kebodohan/Jahiliyah

Kebodohan adalah hal yang sangat dianjurkan untuk dihindari dalam ajaran Islam. Itu karena kebodohan sangat berbahaya dan dapat membawa manusia ke dalam kemaksiatan. Maka dari itu, umat Islam harus selalu membaca dan menuntut ilmu agar terhindar dari kebodohan atau kejahiliyahan.

Allah SWT berfirman, "Wahai orang-orang yang beriman, jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu." (QS. Al-Hujurat: 6)

4. Diangkat Derajatnya

Siapapun orang yang menuntut ilmu atau membaca buku akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Orang yang menuntut ilmu jauh lebih baik dari orang yang tidak menuntut ilmu. Bahkan, Ibnu Abbas berkata, derajat orang berilmu adalah sebanyak 700 kali di atas orang-orang mukmin. Sedangkan jarak di antara dua derajat ini terbentang sejauh perjalanan 500 tahun. Allah juga akan memudahkan pula urusan orang yang berilmu.

Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang beriman, apabila dikatakan kepadamu: 'Berlapang-lapanglah dalam majlis', maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: 'Berdirilah kamu', maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Mujadalah: 11)

5. Dekat dengan Allah

Orang yang menuntut ilmu dengan membaca buku akan senantiasa dekat dengan Allah SWT. Selain itu, ia akan merasa takut kepada Allah sehinga selalu menjauhi larangan-Nya. Hal ini berdasarkan ayat Al-Quran sebagai berikut:

"Dan demikian (pula) di antara manusia, makhluk bergerak yang bernyawa dan hewan-hewan ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha Pengampun." (QS. Fatir: 28)

(AFM)