Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Manfaat Memelihara Kucing Menurut Islam, Salah Satunya Menumbuhkan Rasa Empati
1 April 2022 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam Islam , Allah mengajarkan kepada seluruh umatnya untuk saling menyayangi antar makhluk hidup, termasuk hewan. Salah satu hewan yang istimewa dan disayangi oleh Nabi Muhammad adalah kucing. Nabi dulu memiliki kucing peliharaan bernama Mueeza.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Fiqhun-nisa Thaharah-shalat oleh Adil Sa’di dan Abdurrahim dijelaskan bahwa kucing adalah hewan yang jauh dari najis. Kucing juga termasuk hewan yang jinak dan selalu dekat dengan manusia.
Hukum memelihara kucing dalam Islam diperbolehkan. Nabi Muhammad justru berpesan agar menyayangi kucing layaknya anggota keluarga sendiri.
Di sisi lain, memelihara kucing memiliki banyak manfaat bagi manusia. Berikut manfaat memelihara kucing dalam Islam yang menarik untuk diketahui.
Manfaat memelihara kucing menurut Islam
Dikutip dari buku Alhamdulillah for the Little Things oleh Nurfitriana Majid, memelihara kucing dalam Islam bukanlah perbuatan yang tidak ada artinya. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa salah satu manfaat memelihara kucing dapat menjadi ladang pahala.
“Pada setiap yang mempunyai hati yang basah (hewan) itu terdapat pahala dalam berbuat baik kepada-Nya.” (HR. Bukhari). Adapun manfaat lain memelihara kucing menurut Islam:
ADVERTISEMENT
1. Rahmat dari Allah
Orang yang menyayangi hewan peliharaan, sekalipun hewan tersebut adalah hewan yang akan disembelih, maka akan mendapatkan rahmat dari Allah SWT di hari kiamat. Tertuang dalam sebuah hadits, yang artinya:
“Siapapun yang menyayangi hewan peliharaan meskipun hewan itu akan disembelih, maka Allah SWT akan merahmatinya pada hari kiamat.” (HR. Bukhari)
2. Obat Terapi Mental
Orang yang memelihara kucing seringkali mengajak peliharaannya mengobrol dan bermain. Hal ini dapat menjadi obat terapi untuk mental yang sedang tidak stabil.
Kucing juga bisa menjadi penghilang stres. Dalam sebuah penelitian, para pemilik kucing memiliki denyut jantung istirahat yang rendah dan tekanan darah yang lebih rendah, dibanding mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan.
ADVERTISEMENT
3. Menumbuhkan Rasa Empati
Memiliki hewan peliharaan seperti kucing dapat menumbuhkan rasa empati yang tinggi. Ketika memiliki hewan peliharaan, seseorang akan mencoba untuk mengerti apa yang dirasakan hewan tersebut. Maka, ketika seseorang telah berempati terhadap hewan, tentu akan memiliki rasa empati kepada sesama.
4. Belajar Bersedekah
Sedekah tidak hanya dapat dilakukan kepada sesama, namun juga hewan. Sebab, ketika memelihara hewan, seseorang akan memberinya makan, minum, serta merawatnya dengan penuh kasih sayang.
Disebutkan dalam sebuah hadits yang artinya, "Pada setiap sedekah terhadap makhluk yang memiliki hati yang hidup maka akan mendapatkan pahala kebaikan. Seorang muslim yang menanam tumbuh-tumbuhan kemudian dimakan oleh manusia, burung-burung, atau binatang maka baginya sebagai sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
ADVERTISEMENT
5. Diampuni Dosanya
Terdapat sebuah hadits yang artinya, “Seorang wanita pelacur melihat seekor anjing di atas sumur dan hampir mati karena kehausan. Lalu wanita itu melepas sepatunya, diikatnya dengan kerudungnya dan mengambil air dari sumur (lalu diminumkan ke anjing itu). Dengan perbuatannya itu maka dosanya diampuni.” (HR. Bukhari)
Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa seseorang yang memelihara hewan dengan sepenuh hati, Allah SWT akan mengampuni dosanya karena telah merawat dan mencintai hewan-hewan tersebut.
6. Timbangan Kebaikan di Akhirat
Sedekah yang dilakukan terhadap hewan peliharaan akan menjadi timbangan kebaikan di akhirat kelak. Sebab seseorang yang memelihara kucing dengan sepenuh hati seperti memberi makan dan membersihkan kotorannya akan ditimbang sebagai kebaikan di hari akhir.
ADVERTISEMENT
(EAR)