Manfaat Pepaya untuk Ibu Hamil dan Cara Mengonsumsi yang Tepat

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
26 April 2024 8:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Manfaat Pepaya untuk Ibu Hamil dan Cara Mengonsumsi yang Tepat. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Manfaat Pepaya untuk Ibu Hamil dan Cara Mengonsumsi yang Tepat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nutrisi yang tepat menjadi kunci untuk mendukung kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin. Salah satu buah yang sering direkomendasikan selama kehamilan adalah pepaya. Bukan hanya karena rasanya yang manis dan menyegarkan, tetapi juga karena kandungan gizinya yang kaya.
ADVERTISEMENT
Pepaya adalah buah yang kaya akan vitamin C, vitamin A, dan serat yang baik untuk pencernaan. Tidak hanya itu, pepaya juga memiliki kandungan enzim papain yang dapat membantu mengurangi peradangan serta memperbaiki pencernaan.
Namun, manfaat pepaya tidak hanya berhenti pada nutrisi dasar seperti yang disebutkan di atas. Beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat spesifik pepaya bagi ibu hamil.

Manfaat Pepaya untuk Ibu Hamil

Manfaat Pepaya untuk Ibu Hamil. Foto: Hananeko_Studio/Shutterstock
Berikut beberapa manfaat penting dari mengkonsumsi pepaya selama kehamilan, yang didukung oleh penelitian ilmiah.

1. Mengurangi Risiko Sembelit

Kehamilan seringkali membawa komplikasi kecil seperti sembelit. Hal ini tentunya dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang besar bagi ibu hamil.
Pepaya memiliki kandungan serat yang tinggi untuk membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat dalam pepaya membantu melancarkan pergerakan usus, sehingga membantu mengurangi masalah pencernaan selama kehamilan.
ADVERTISEMENT

2. Meningkatkan Kadar Hemoglobin

Menurut penelitian oleh Rini Dwi Wahyuni dan tim berjudul The Effectiveness of Giving Boiled Eggs and Papaya Fruit Against Changes in Hemoglobin Levels in Pregnant Women at PMB F Bekasi (2023), konsumsi pepaya dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin di dalam darah, yang sangat penting untuk mencegah anemia selama kehamilan. Anemia adalah kondisi yang umum ditemukan pada ibu hamil dan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan ibu dan bayi.
Penelitian itu juga menunjukkan bahwa konsumsi telur rebus berdampak signifikan terhadap peningkatan hemoglobin. Telur rebus merupakan sumber protein dan zat besi, yang keduanya penting untuk pembentukan hemoglobin.
Di sisi lain, pepaya kaya akan vitamin C yang membantu penyerapan zat besi dari telur. Dengan demikian, kombinasi dari kedua makanan ini akan memberikan sinergi yang efektif dalam meningkatkan kadar hemoglobin.
ADVERTISEMENT

3. Memperbaiki Kadar Hematokrit

Sebuah studi yang dilakukan oleh Choralina Eliagita dan tim pada tahun 2017 berjudul Effect of Consuming Papaya (Carica Papaya Linn.) on The Level of Hemoglobin and Hematocrit in Pregnant Women with Anemia menemukan bahwa konsumsi pepaya memiliki efek positif pada peningkatan kadar hematokrit.
Hematokrit merupakan parameter yang mengukur proporsi volume sel darah merah dalam darah. Tingkat hematokrit yang sehat penting karena sel darah merah berperan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke janin yang sedang berkembang.
Hematokrit yang sehat menunjukkan jumlah sel darah merah yang cukup esensial untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan ke janin. Hal ini akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin secara sehat.

4. Mendukung Produksi ASI yang Berkualitas

Studi yang dilakukan oleh Sutrisna Altahirah pada tahun 2019 di Distrik Kontunaga, Sulawesi Tenggara menunjukkan bahwa konsumsi pepaya lokal oleh ibu hamil pada trimester kedua memiliki hubungan positif dengan kuantitas ASI.
ADVERTISEMENT
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kandungan nutrisi yang kaya dalam pepaya, seperti vitamin A, vitamin C, dan enzim yang mungkin berkontribusi terhadap kesehatan reproduksi dan laktasi. Vitamin C diketahui penting dalam penyerapan zat besi dan kesehatan imun, sementara vitamin A penting untuk perkembangan sel dan kesehatan secara umum, termasuk kesehatan payudara dan produksi ASI.
Hasil penelitian menunjukkan kombinasi kandungan nutrisi dalam pepaya dapat mendukung fungsi kelenjar payudara dan produksi hormon yang relevan dengan laktasi. ASI yang berkualitas tidak hanya penting untuk nutrisi bayi setelah lahir tetapi juga untuk mendukung sistem imun bayi.

5. Aspek Nutrisi Tambahan dari Pepaya

Pepaya bukan hanya kaya akan serat, tetapi juga vitamin E, folat, dan berbagai mineral penting seperti potassium dan magnesium. Folat sangat penting untuk mencegah cacat lahir pada bayi, terutama dalam perkembangan otak dan tulang belakang. Potassium membantu dalam menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah, yang sering menjadi masalah selama kehamilan.
ADVERTISEMENT
Antioksidan dalam pepaya, seperti likopen dan beta-karoten, berperan dalam melindungi sel-sel dari kerusakan dan membantu dalam pemeliharaan kesehatan secara umum. Antioksidan juga berperan vital dalam mengurangi risiko komplikasi kehamilan seperti preeklampsia dan diabetes gestasional.

Saran Konsumsi Pepaya untuk Ibu Hamil

Saran Konsumsi Pepaya untuk Ibu Hamil. Foto: Shutterstock
Untuk memaksimalkan manfaat dari pepaya, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi pepaya yang telah matang dengan cara yang tepat. Pepaya bisa dinikmati sebagai buah segar, dibuat jus, atau dicampur dalam salad buah. Hindari konsumsi pepaya yang belum matang karena mengandung lateks yang dapat menyebabkan kontraksi rahim.
Meskipun pepaya adalah buah yang sangat bergizi, imbangi konsumsinya dengan makanan lain. Mengonsumsi berbagai buah, sayuran, protein, dan lemak sehat adalah penting untuk mendukung kehamilan yang sehat.
ADVERTISEMENT
Terakhir, tetap konsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan bahwa kebutuhan nutrisi selama kehamilan terpenuhi secara optimal.
(DEL)