Manfaat Temulawak untuk Lambung dan Kesehatan Tubuh Jika Dikonsumsi dengan Benar

Ilustrasi manfaat temulawak untuk lambung. Foto: Pixabay

Penyakit yang menyerang sistem pencernaan lambung kerap dialami oleh banyak orang. Salah satunya adalah maag. Jika tidak ditangani dengan serius, penyakit maag berisiko menjadi kronis.

Dihimpun dari Rahasia Gerakan Shalat Sembuhkan Berbagai Penyakit & Jantung oleh Reiza Farandika Kurniawan S.Ked, penyakit maag sering dikaitkan dengan waktu makan yang tidak teratur serta kualitas makanan yang dikonsumsi.

Hal itu dapat memicu peradangan pada dinding lambung berupa iritasi atau infeksi. Alhasil, dinding lambung menjadi merah, bengkak, berdarah, dan seperti terparut.

Salah satu tanaman obat yang mampu untuk mengatasi penyakit lambung adalah temulawak. Dalam buku Sehat dan Bugar Secara Alami karya Sri Haryanto S. Nugroho, dijelaskan bahwa curcuma xanthorrhiza roxb atau temulawak merupakan tanaman obat asli Indonesia dan masuk ke dalam famili Zingiberaceae. Tanaman temulawak berbentuk semak dan berwarna kuning muda.

Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa temulawak memiliki banyak manfaat dan sering digunakan dalam ramuan jamu. Selain bermanfaat untuk lambung, temulawak dapat juga bisa menjadi penambah nafsu makan, memperbanyak produksi asi, antihepatitis, dan manfaat lainnya.

Manfaat Temulawak untuk Lambung

Ilustrasi manfaat temulawak untuk lambung. Foto: Pixabay

Mengutip buku Sehat Alami dengan Rimpang-Rimpangan oleh Nurhafidhah, S.Pd., dkk., dalam tumbuhan temulawak mengandung bioaktif senyawa kurkumin. Dalam kondisi kering, kadar kurkumin yang terkandung sekitar 3-6%, sedangkan untuk ektraks temulawak mencapai 30-60%.

Ekstraksi temulawak sangat mempengaruhi banyaknya senyawa kurkumin. Itu karena proses ekstraksi menggunakan pelarut. Kurkumin sendiri ampuh untuk menghilangkan rasa nyeri dan mengurangi radang yang terjadi di lambung.

Selain itu, senyawa kurkumin mampu menghambat mitogen-activated protein kinase (MAPK) p38, yakni enzim yang berperan penting dalam membantu pertumbuhan dan pembelahan sel. Hal ini dapat mengurangi risiko peradangan dalam usus besar kronis.

Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan

Ilustrasi manfaat temulawak untuk lambung. Foto: Pixabay

Menurut buku Sehat dan Bugar Secara Alami karya Sri Haryanto S. Nugroho, selain untuk lambung, temulawak juga memiliki sejumlah manfaat, yaitu:

1. Pereda Nyeri dan Sendi Tulang

Cara kerja kurkumin dalam temulawak dapat menjadi antiradang yang setara dengan 100 mg fenil butason berkhasiat untuk mengurangi nyeri dan radang sendi.

Kandungan kurkumin akan menghambat migrasi sel-sel leukosit ke tempat di mana peradangan terjadi. Dalam dosis tertentu, mengonsumsi kurkumin akan memberikan perbaikan pada penderita radang sendi.

2. Menurunkan Lemak Darah

Temulawak memiliki khasiat untuk menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, dan meningkatkan kadar HDL kolesterol. Cukup siapkan serbuk atau ekstrak temulawak sebanyak 3-5 gram dan seduh dengan air panas. Minum ekstrak tersebut sebanyak 2 kali sehari (pagi dan sore) sampai kadar kolesterol kembali normal.

3. Sebagai Antioksidan

Kurkumin yang terkandung dalam sari temulawak bermanfaat sebagai antioksidan yang mampu menangkap radikal bebas. Seduh temulawak kering dengan air hangat lalu konsumsi 3 kali sehari.

4. Menghambat Penggumpalan Darah

Penggumpalan darah biasanya terjadi pada luka, infeksi, tumor, dan kanker. Selain itu, penggumpalan darah juga sering terjadi pada syaraf otak.

Penggunaan temulawak akan membantu untuk menghambat pembentukan tromboksan B₂ atau zat yang berperan dalam proses penggumpalan darah. Seduh serbuk temulawak dengan air hangat dan konsumsi 2 kali sehari.

5. Membantu Memelihara Kesehatan

Salah satu kandungan dalam temulawak dapat mengikat oksigen di dalam sel darah merah. Dengan demikian, oksigen tidak cepat terurai di dalam sel darah merah, sehingga energi tubuh tetap terpelihara dan daya tahan tubuh meningkat.

Anda dapat menyeduh ekstrak temulawak dengan air hangat, lalu tambahkan gula atau madu secukupnya. Minum 2 kali sehari untuk manfaat yang maksimal.

(ANS)