Konten dari Pengguna

Manusia Purba dalam Pandangan Islam, Apakah Ada?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
13 Juni 2023 16:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi evolusi manusia purba. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi evolusi manusia purba. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Menurut ajaran Islam, Nabi Adam AS adalah manusia pertama yang tercipta di bumi. Namun, terdapat teori sains yang menjelaskan bahwa manusia pertama di dunia adalah manusia purba. Lalu, bagaimana manusia purba dalam pandangan Islam?
ADVERTISEMENT
Manusia purba diperkirakan muncul sekitar 2,588 juta tahun lalu. Mengutip buku Seri IPS Sejarah SMP Kelas VII oleh Drs. Prawoto, M.Pd., manusia purba hidup di zaman purba atau yang dikenal dengan masa praaksara.
Seiring dengan berjalannya waktu, terjadi evolusi pada manusia, baik pada bentuk tubuh maupun kecerdasan. Misalnya, isi otak semakin besar, bentuk tengkorak berubah, cara berjalan yang semakin tegak, dan sebagainya. Evolusi terus terjadi hingga terbentuk manusia dengan wujud seperti sekarang.
Itu adalah asal-usul manusia secara ilmiah. Sedangkan, Islam meyakini bahwa Nabi Adam merupakan manusia pertama yang diciptakan di muka bumi. Lantas, bagaimana Islam memandang teori keberadaan manusia purba?

Manusia Purba dalam Pandangan Islam

Ilustrasi Al-quran. Foto: G.Tbov/Shutterstock
Penjelasan tentang terciptanya Nabi Adam sebagai manusia pertama di dunia tertuang di dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 30.
ADVERTISEMENT
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, ‘Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.’ Mereka berkata, ‘Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?’ Dia berfirman, ‘Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.’
M. Quraish Shihab dalam video YouTube berjudul “Shihab & Shihab - Sains dan Teknologi dalam Islam: Lebih Dulu Nabi Adam atau Manusia Purba” menjelaskan, Alquran tidak hanya menceritakan kejadian terciptanya manusia, tetapi juga menerangkan bahwa sebelum peristiwa tersebut, sudah ada makhluk-makhluk lain.
Namun, Alquran tidak menjelaskan secara eksplisit apa yang dimaksud dengan makhluk-makhluk tersebut. Mungkin makhluk yang dimaksud merujuk pada manusia purba, tapi mungkin juga bukan.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Al-quran. Foto: Gatot Adri/Shutterstock
Selain itu Quraish Shihab juga menuturkan, Alquran hanya menjelaskan bahwa penciptaan Nabi Adam melalui beberapa tahap, yakni diciptakan dari tanah, ada proses, dan diembuskan ruh ke dalamnya hingga menjadi manusia. Namun, proses yang terjadi di antaranya tidak diterangkan secara gamblang.
“Kalau saya bisa beri gambaran begini, kita punya alfabet A sampai Z. Saya sebut mulanya A, akhirnya Z Adakah (huruf) antara A dan Z? Banyak. Alquran hanya menceritakan A dari tanah dan Z diembuskan ruh. Jadi boleh jadi ada proses di antaranya, tapi Alquran tidak menjelaskan itu,” jelas Quraish Shihab.
Proses tersebut merupakan bidang ilmu yang tidak dibahas dalam Islam. Jika ilmu bisa membuktikannya, artinya teori tersebut tidak bertentangan dengan Alquran.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa manusia purba dalam pandangan Islam adalah bagian dari ilmu pengetahuan yang tidak bisa dikaitkan dengan syariat. Umat Muslim boleh menerima maupun menolak teori tersebut atas nama ilmu pengetahuan, bukan agama.
(ADS)