Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Masa Subur Setelah Haid Berapa Hari? Ini Cara Mengetahuinya
3 Desember 2021 18:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jika ada pertanyaan masa subur setelah haid berapa hari, jawabannya mungkin berbeda-beda. Namun pada umumnya, masa subur berlangsung sekitar 12-16 hari sebelum haid berlangsung atau 2-5 hari sebelum ovulasi.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, perlu diingat bahwa perkiraan masa subur di atas diperuntukkan bagi mereka yang siklus haidnya teratur. Apabila siklus haid tidak beraturan, masa subur dapat diketahui dengan perhitungan tertentu.
Sebelum membahas cara mengetahui masa subur, ada baiknya untuk memahami pengertian masa subur terlebih dahulu melalui artikel berikut ini.
Pengertian Masa Subur
Masa subur merupakan hal yang penting diketahui para wanita, khususnya mereka yang ingin memiliki keturunan. Itu karena berhubungan intim pada masa subur dapat meningkatkan peluang kehamilan.
Mengutip buku Panduan Pintar Menghitung Masa Subur karangan Bidan Ewa Molika Sitompul AM (2015), masa subur adalah masa dalam siklus menstruasi di mana terdapat sel telur matang yang siap dibuahi, sehingga hubungan intim yang dilakukan akan memungkinkan terjadinya kehamilan.
ADVERTISEMENT
Masa subur juga bisa diartikan sebagai masa yang berada di sekitar waktu keluarnya sel telur tersebut. Masa subur kerap dikaitkan dengan ovulasi yang artinya proses terlepasnya sel telur dari indung telur, sehingga siap dibuahi sperma.
Cara Mengetahui Masa Subur
Sejatinya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghitung masa subur untuk wanita yang hendak hamil, berikut penjelasannya seperti dikutip dari buku Mau Anak Laki-Laki Atau Perempuan Bisa Diatur oleh Surya Gunawan dan Agromedia (2010) dan Panduan Pintar Menghitung Masa Subur karangan Bidan Ewa (2015):
1. Siklus Haid
Siklus haid dapat dijadikan acuan untuk menentukan masa subur. Beberapa ahli berpendapat bahwa siklus haid normal 28 hari, pertengahan siklusnya adalah hari ke-14 (28:2).
ADVERTISEMENT
Sedangkan masa suburnya 3 hari sebelum hari ke-14, yaitu hari ke-11 dan tiga hari setelah hari ke-14, yaitu hari ke-17. Dengan kata lain, masa subur terjadi pada hari ke-11 dan hari ke-17.
Apabila siklus haid tidak normal atau bukan 28 hari, Anda bisa menghitung masa subur dengan rumus berikut:
2. Perubahan Sekresi Lendir Leher Rahim (Serviks)
Masa subur juga dapat dikenali dengan pemeriksaan getah lendir mulut rahim secara rutin. Ketika hormon estrogen mencapai puncak saat ovulasi , lendir rahim biasanya menjadi agak encer.
ADVERTISEMENT
Anda bisa mengeceknya dengan meraba menggunakan jari telunjuk atau ibu jari, kemudian rekatkan lendir seperti membentuk benang dengan jarak 2-3 cm. Apabila lendir terputus, maka Anda sedang dalam masa subur. Perlu diingat, tingkat keberhasilan cara ini hanya 60-70% saja.
(GTT)